LAPORAN
PELAKSANAAN ON THE JOB TRAINING
DI KAJIAN ZAKAT DAN WAKAF EL-ZAWA
UIN MALIKI MALANG
Disusun Oleh
MOHAMAD BASTOMI
(11510131)
JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNUVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN)
MAULANA MALIK IBRAHIM
MALANG
2014
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN
PELAKSANAAN ON THE JOB TRAINING
DI KAJIAN ZAKAT DAN WAKAF EL-ZAWA
UIN MALIKI MALANG
Nama Mahasiswa : Mohamad Bastomi
NIM :11510131
Dosen
Pembimbing Lapangan :
Malang, ……………………..2014
Dosen Pembimbing Lapangan
NIP..........................................
Mengesahkan
An.
Dekan
Pembantu
Dekan III Fakultas Ekonomi
UIN
Maliki Malang
Dr.H. Achmad Sani Supriyanto,SE., M.Si.
NIP. 197202122003121003
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan Puji syukur
kehadirat ALLAH SWT, karena berkat rahmat, taufik serta hidayahnya saya masih
diberi kesempatan dan kemampuan untuk menyusun laporan On The Job Training
(OJT).
Tersusunnya laporan ini tidak lepas dari bantuan dan
bimbingan dari berbagai pihak. Oleh karena itu saya mengucapkan banyak-banyak terimakasih
kepada:
1. Bapak selaku Dekan Fakultas Ekonomi yang telah
memberikan kesempatan bagi penulis untuk menyelesaikan tugas ini.
2. Bapak selaku Kajur Jurusan Manajemen yang telah
memberikan nasehat dan motivasi.
3. Ibu selaku dosen pembimbing lapangan matakuliah yang memberikan arahan dan masukan dalam
laporan ini.
4. Bapak Direktur Kajian Zakat dan Wakaf el-Zawa
yang telah memberikan ijin untuk melaksanakan OJT.
- Serta semua
pihak yang telah membantu saya dalam penyusunan laporan ini yang tidak mingkin saya sebutkan satu persatu.
Saya menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kata sempuran. Demi tercapainya suatu kesempurnaan
kritik dan saran yang membangun sangat saya harapkan. Demikaian hal yang dapat saya sampaikan, saya berharap laporan ini dapat berguna bagi pembaca.
Malang, 28 Februari 2014
Penulis
DAFTAR
ISI
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Dalam
era globalisasi ini banyak masalah yang timbul diberbagai kalangan, dan semua
masalah muncul karena perbedaan pendapat antara manusia satu dengan manusia
lainnya. Dari sekian banyak masalah yang paling sering dihadapi oleh setiap
masyarakat adalah sulitnya mencari lahan pekerjaan.
On
The Job Training adalah suatu kesempatan yang diberikan kepada mahasiswa untuk
melakukan praktek kerja lapangan
yang mana bersifat
tidak wajib (non Structural), yaitu dengan
mempraktekan apa yang diajarkan disekolah dengan jurusan mahasiswa/i
itu sendiri . kegiatan On The job Training ditujukan untuk melatih
keterampilan dibidangnya masing dan kegiatan ini juga dapat menambah wawasan
lebih tentang jurusan yang digelutinya. Mahasiswa/i yang
telah melaksanakn kegiatan On The Job Training diwajibkan untuk membuat laporan
( karya tulis ), sebagai bukti bahwa siswa/i itu memang telah melaksnakan
tugasnya .
Kurangnya interaksi antara dunia ekonomi dan akademis
serta kesenjangan yang ada antara materi perkuliahan dengan permasalahan dunia
ekonomi menyebabkan mahasiswa kurang memiliki pengalaman sehingga seringkali
tidak siap ketika berkecimpung dalam dunia kerja. Hal
tersebut merupakan indikasi betapa pentingnya On The Job Training ini
digalakkan agar mahasiswa memiliki gambaran tentang situasi dan kondisi dunia
kerja secara nyata. Kegiatan On The Job Training (OJT) ini sangat menguntungkan
mahasiswa karena dapat menambah pengetahuan khususnya dalam bidang manajerial,
pengalaman serta keprofesionalan dalam melakukan suatu bidang pekerjaan.
1.2 Tujuan On The
Job Training (OJT)
1.
Memberikan
kesempatan kepada Mahasiswa untuk memperoleh pengalaman nyata dalam manajerial perusahaan.
2.
Mahasiswa
dapat memahami proses pengadaan, pengolahan sampai pelayanan keuangan kepada
nasabah el-Zawa.
3. Mahasiswa mampu membuat studi kelayakan bisnis dan standard operating procedure.
4. Meningkatkan hubungan kerjasama antara Perguruan Tinggi dengan
Instansi penempatan Mahasiswa.
5. Dapat memahami konsep-konsep non-akademis di lapangan pekerjaan.
Praktek Kerja akan memberikan pendidikan berupa etika kerja, disiplin, kerja
keras, profesionalitas didalam lembaga keuangan.
1.3 Manfaat
- Manfaat bagi Pemerintah Kabupaten.
Dapat memperoleh masukan mengenai situasi dan kondisi serta
permasalahan yang dihadapi oleh lembaga keuangan.
- Manfaat bagi mahasiswa
Mendapatkan gambaran tentang situasi dan kondisi riil dunia kerja
dan memiliki pengalaman bekerja/terlibat langsung dalam aktivitas lembaga keuangan.
- Manfaat bagi UIN MALIKI Malang
Mampu
menghasilkan sarjana-sarjana yang handal dan memiliki pengalaman di bidangnya.
Membina kerjasama yang baik antara lingkungan
akademis dengan lembaga keuangan.
1.4 Permasalahan
Permasalahan yang hendak diamati dalam On The Job Training ini akan disesuaikan dengan kebutuhan lembaga keuangan dan mata kuliah yang telah dikuasai mahasiswa
pelaksana On The Job Training agar dapat memberikan hasil yang optimal.
1.5 Ruang
Lingkup Praktek Kerja Lapangan
Peserta On The Job Training ini telah dibekali beberapa mata kuliah
keahlian yang akan diterapkan sebagai acuan dalam pelaksanaan kerja praktek.
Pembekalan berupa mata kuliah keahlian dimaksudkan agar para mahasiswa peserta On The Job Training dapat bekerja sesuai dengan apa yang
diharapkan dan dapat memberikan sumbangsih tenaga/pikiran pada institusi tempat
dilaksanakannya Kerja Lapangan.
1.6 Metode
Penulisan laporan
Penulisan
laporan ini dilakukan dengan cara menggumpulkan data-data dengan
berbagai metode-metode, sebagai berikut ini :
·
Metode
interview ( wawancara )
Yaitu
dengan cara mengadakan wawancara secara langsung dengan karyawan dari pihak
hotel yang berhubungam dengan pembuatan laporan ini.
·
Metode
study perpustakaan
Yaitu
dengan membuka catatan yang telah didapat dari sekolah sesuai dengan yang
dibahas penulis.
·
Metode
observasi
Yaitu
mengumpulkan data-data hasil pengalaman selama melakukan kegiatan on The Job
training.
·
Metode
partisipasi
Yaitu
dengan cara terjun kelapangan dan mengamatinya secara langsung. terjun dalam
arti mempraktekan apa yang dipelajarai dari sekolah ditempat OJT.
BAB II
TEMUAN PENELITIAN
2.1 Sejarah
Organisasi
Sejarah perkembangan eL-Zawa UIN Maliki Malang bermula dari Seminar dan
Ekspo Zakat Asia Tenggara oleh Fakultas Syari’ah UIN Maliki Malang bekerjasama
dengan Institut Manajemen Zakat (lMZ) Jakarta dan Universiti Teknologi
Mara (UiTM) Malaysia pada tanggal 22 November 2006. Bersamaan dengan acara ini
Menteri Agama Republik Indonesia, Muhammad M. Basyuni bersama Rektor UIN
Malang, Prof. Dr. H. Imam Suprayogo menandatangani pendirian Pusat Kajian Zakat
dan Wakaf. Sebagai tindak lanjutnya, pada tanggal 27 Januari 2007, Rektor UIN
Maliki Malang mengeluarkan Surat Keputusan Rektor Nomor: Un.3/Kp.07.6/104/2007
tanggal 27 Januari 2007 tentang Penunjukan Pengelola Pusat Kajian Zakat dan
Wakaf di lingkungan Universitas Islam Negeri (UIN) Maliki Malang.
Sejak resmi berdiri pada tahun 2007, eL-Zawa adalah salah satu unit
memiliki dua wilayah kerja sekaligus, yaitu pemberdayaan dan kajian. Berbagai
program pemberdayaan telah dilakukan eL-Zawa, seperti pelatihan wirausaha bagi
mahasiswa dan masyarakat sekitar kampus UIN Malang hingga pemberian modal
usaha. Sedangkan untuk menguatkan posisinya sebagai pusat kajian zakat dan
wakaf, eL-Zawa telah melaksanakan berbagai kegiatan seperti bedah buku,
pelatihan-pelatihan dan seminar baik skala regional, nasional, bahkan
internasional. Pada tahun 2011 misalnya, eL-Zawa berhasil menggelar seminar
internasional dengan pembicara Prof. Dr. Hasan Bahrom dari Institut Kajian Zakat (IKaZ) Universiti
Teknologi Mara (UiTM) Malaysia.
Meskipun telah ada berbagai kajian dan
aktivitas riil di masyarakat, dunia filantropi di Indonesia belum tergali
secara maksimal. Dana Zakat, Infak, Sedekah, maupun Wakaf yang berhasil
dikelola oleh BAZ maupun LAZ dinilai belum maksimal jika dibandingkan dengan
potensi yang ada. Belum adanya sistem pemberdayaan masyarakat yang terintegrasi
antar BAZ dan LAZ, membuat eL-Zawa memprakarsai gerakan sinergi antara
pemerintah, akademisi, dan penggerak zakat. Pada tahun 2013 ini, eL-Zawa
wilayah regional Malang dengan menghadirkan Drs. Sutiaji (Wakil Wali Kota
Malang), Prof. Dr. H. Mudjia Rahardjo, M.Si. (Rektor UIN Maliki Malang), Forum
Zakat Kota Malang (BMH, Harapan Umat, Nurul Hayat, Rumah Zakat Indonesia, ESQ,
Lagzis UB, PKPU, YASA, dan LPTM Ihyahdarusalam). Forum komunikasi tiga arah ini
bertujuan menghilangkan kesan parsial dan tumpang tindih dalam program
pemberdayaan mustahik Kota Malang. Pada masa yang akan datang, sinergi yang
diprakarsai eL-Zawa ini tidak hanya dilakukan pada skala regional saja
melainkan juga pada level nasional.
2.2 Visi
Misi eL-Zawa
a.
Visi
Menjadi lembaga yang maju, transparan, dan
profesional dalam pengembangan kajian
dan pengelolaan zakat dan wakaf.
b.
Misi
1.
Mengembangkan
Keilmuan Zakat dan Wakaf di Indonesia, baik dalam pendidikan, penelitian,
maupun pengabdian kepada masyarakat.
2.
Mewujudkan
Pusat Percontohan Pengelolaan Zakat dan Wakaf Berbasis Kampus di Indonesia
2.3
Struktur Organisasi
Ketua :
H. M. Toriquddin, Lc., M.HI
Sekretaris :
Ahmad Izzuddin, M.HI
Bendahara :
Idrus Andy Rahman, S. Hum
Staf Keuangan :
Khoirul Anwar, S.HI
Staf Administrasi : M. Bahruddin, S. HI.
Pendamping Yatim : Moch. Afifuddin, S.HI
Gaguk
Kriswanto, S.HI
Staf Publikasi :
Ramadhita, S.HI
BAB III
Pelaksanaan On The Job Training (OJT)
3.1 Deskripsi
Pelaksanaan OJT
A. Jadwal
Kegiatan OJT
Tempat :
Kajian Wakaf dan Zakat el-Zawa UIN MALIKI Malang
Lokasi :
Jl. Gajayana No 50
Malang
Pelaksanaan :
07 Januari 2014 s/d
07 Februari 2014
B. Pelaksanaan
Kegiatan OJT
Pelaksanaan
OJT
dilaksanakan di Kantor el-Zawa yang beralamatkan di Jl. Gajayana No 50 Malang. Pelaksanaan OJT ini
berlangsung sekitar 30 hari kerja efektif di bulan Januari
sampai Februari. Dalam seminggu ada 5
hari kerja. Jam kerja biasa mulai dari pukul 07.30 WIB sampai dengan pukul 16.00
WIB.. Setiap hari jum’at diadakan jam kerja diakhiri sampai pukul 16.30 karena mengganti
waktu istirahat karena terpotong untuk sholat Jumat. Adapun peserta On The Job Training ini
adalah dua (2) orang mahasiswa Jurusan Manajemen
Fakultas Ekonomi, yaitu:
|
11510125
|
|
11510131
|
C. Deskripsi
Kegiatan OJT
Adapun
kegiatan yang kami lakukan selama kurang lebih 30
hari OJT adalah sebagai berikut :
1.
Pembekalan
OJT
yang diikuti oleh semua peserta PKL/OJT baik dari mahasiswa jurusan Manajemen, Akuntansi, dan D3
Perbankan.
2.
Bimbingan
oleh pembimbing OJT Kajian Zakat dan Wakaf el-Zawa
yaitu Bpk. Izzuddin tentang sekilas tugas pokok bagian
SDM & Umum serta bagian Kesekretariatan.
3.
Mengenali
macam-macam produk dari el-Zawa.
4.
Melakukan
arsip/rekapitulasi data muzakki dosen UIN MALIKI Malang.
3.2 Hambatan-Hambatan yang
Dihadapi
Didalam lembaga keuangan, penulis pernah menghadapi beberapa hambatan
dalam bekerja. Adapun hambatan-hambatan yang penulis hadapi selama mengikuti On The Job Training, yaitu sebagai berikut:
·
Tugas yang diberikan terkadang berbeda dengan
yang diajarkan di kampus.
·
Proses beradaptasi di lingkungan perusahaan
adalah hambatan berikutnya karena penulis harus menyesuaikan diri di lingkungan
kerja.
3.2 Pemecahan Masalah
Adapun cara
penulis untuk menyelesaikan masalah yang timbul selama On The Job Training, yaitu:
1. Bila penulis
mengalami kesulitan atau tidak mengerti, penulis bertanya kepada pembimbing.
2.
Berusaha dan belajar agar kesulitan itu sedikit
demi sedikit hilang.
3.
Mencoba untuk lebih sering berkomunikasi dengan
orang-orang kantor
3.4 Rekapitulasi Kegiatan praktek Kerja
Lapangan (PKL)
Terlampir sebagai berikut:
BAB
IV
KESIMPULAN DAN SARAN
4.1 Kesimpulan
Berdasarkan
uraian-uraian dari bab sebelumnya, dapat diambil kesimpulan bahwa On The Job Training (OJT) sangat
bermanfaat bagi mahasiswa itu sendiri maupun bagi perusahaan dimana On The Job Training (OJT) dilaksanakan.
Bagi mahasiswa, pelaksanaan OJT sangat
bermanfaat dilihat dari :
1. Kemampuan Kerja
Mahasiswa dapat
mengaplikasikan teori yang diperoleh dari kampus dengan praktek yang sebenarnya
terjadi di perusahaan. Mahasiswa dapat membuat deskripsi yang baik tentang menyusun manajerial yang baik. Jadi dengan kegiatan OJT yang
dilakukan, mahasiswa dapat mengukur kemampuan kerjanya masing-masing.
2.
Pengembangan Wawasan dan Kreatifitas
Dengan kegiatan
OJT mahasiswa
dapat mengembangkan wawasan dan kreatifitas yang mereka miliki sesuai dengan
bidangnya masing-masing sehingga diharapkan menumbuhkan profesionalisme untuk
pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM).
4.2 Saran
Adapun saran
yang ingin penulis sampaikan selama penulis mendapat kesempatan mengikuti
kegiatan OJT pada Kajian Zakat dan Wakaf el-Zawa adalah sebagai berikut :
1.
Setiap staff perlu meningkatkan kedisiplinan
dan ketelitian dalam melakukan pekerjaan guna menghindari hal-hal yang tidak
diinginkan.
2.
Perlunya untuk disusun sebuah manajerial berdasarkan prinsip ilmu manajemen
untuk mendapatkan kinerja yang maksimal, seperti membuat program SOP dan Studi
Kelayakan Bisnis.
3.
Perlunya disusun laporan keuangan berdasarkan standar akuntansi syariah
yang berlaku di Indonesia.
4.
Pembagian tugas kepada mahasiswa OJT hendaknya dilakukan dengan lebih
terorganisir agar mahasiswa yang mengikuti kegiatan OJT di tempat tersebut
tidak bingung dalam menyelesaikan tugas yang diberikan.
LAMPIRAN
Dalam lampiran ini, penulis
melampirkan bukti surat keterangan telah mengikuti On The Job Training (OJT),
contoh Standard Operational Procedure (SOP), dan Studi Kelayakan Bisnis,
sebagaimana terlampir berikut ini:
No comments:
Post a Comment