SELAMAT DATANG DAN SILAHKAN TINGGALKAN KOMENTAR ANDA

LAPORAN KKM (KULIAH KERJA MAHASISWA) TEMATIK POSDAYA BERBASIS MASJID


LAPORAN KKM (KULIAH KERJA MAHASISWA) TEMATIK POSDAYA BERBASIS MASJID


PENGABDIAN  MASYARAKAT TEMATIK POSDAYA BERBASIS MASJID DARUSSALAM

Di Dusun Jamuran RW 02 RW 05
Desa Bakalan Kecamatan Bululawang Kabupaten Malang
Disusun Oleh Kelompok 22 :
Afika Ira Rahmawati                          (11410148)
Esa Nur Faizah                                    (11140138)
Fairuz Aimmatil Umam Alhaniify      (11330061)
Khikmatul Hidayah                            (11130026)
Khumairoh Al-Quais                           (11630067)
Lailatul Qomariyah                             (11210103)
Mohamad Bastomi                              (11510131)
Mochammad Rizal                              (11520086)
Nadia Havidhoh Elmawarda              (11330115)
Muhammad Nurul Bilad                     (11110153)
Restu Kurniawan                                (11630025)
Siti Fatimatuzzahroh                           (11640021)









UNIVERSITAS ISLAM NEGRI (UIN) MAULANA MALIK IBRAHIM
MALANG
2013


HALAMAN PENGESAHAN
Laporan Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) Tematik Posdaya Berbasis Masjid di Dusun Jamuran RW 02 RW 05 Desa Bakalan Kecamatan Bululawang Kabupaten Malang ini telah diperiksa dan disetujui untuk dilaporkan.
Disahkan pada tanggal  30 Agustus 2013

Dosen Pembimbing Lapangan I                      Dosen Pembimbing Lapangan II



Dr. Esa Nur Wahyuni, M.Pd                          Nur Hasaniyah S.Ag., MA
NIP. 19720306200801 2 010                         NIP. 19750223200003 2 001



Mengetahui Ketua LP2M UIN MALIKI Malang




Dr. Hj. Mufidah CH. M.Ag,
NIP. 19600910198903 2 001



KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, taufiq serta hidayah-Nya, sehingga penyusun dapat menyelesaikan laporan tentang KKM Tematik Posdaya Berbasis Masjid” yang dilaksanakan pada tanggal 30 Juni 2013 sampai 30 Juli 2013. Observasi ini dilaksanakan di Dusun Jamuran RW 02 RW 05 Desa Bakalan Kecamatan Bululawang Kabupaten Malang.
Adapun maksud dari penulisan laporan ini adalah sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan Program Strata 1 (S1) pada Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang. Atas berkat bantuan dari berbagai pihak yang telah berkenan untuk memberikan segala yang dibutuhkan dalam penyusunan laporan ini, perkenankanlah penyusun  mengucapkan banyak terima kasih kepada :
1. Ibu Dr. Hj. Mufidah CH. M.Ag,  selaku Ketua LP2KM UIN MALIKI Malang yang telah memberikan kesempatan bagi penyusun untuk mengikuti kegiatan KKM Tematik Posdaya Berbasis Masjid 2013.
2. Ibu Dr. Esa Nur Wahyuni, M.Pd, selaku dosen pembimbing lapangan I yang telah meluangkan waktu dan dengan penuh kesabaran memberikan pengarahan, saran serta dukungan hingga laporan ini bisa terselesaikan dengan baik.
3.Ibu Nur Hasaniyah S.Ag., MA, selaku dosen pembimbing lapangan II yang telah meluangkan waktu dan dengan penuh kesabaran memberikan pengarahan, saran serta dukungan hingga laporan ini bisa terselesaikan dengan baik.
4. Bapak Muhammad Shoheh., selaku Takmir Masjid Darussalam yang telah membimbing dan memberikan banyak masukan kepada kelompok 22  selama menempuh KKM Tematik Posdaya Berbasis Masjid.
5. Segenap Bapak dan Ibu masyarakat Dusun Jamuran Rt 02 Rw 05 Desa Bakalan Kecamatan Bululawang Kabupaten Malang yang telah mendukung dan ikut berpartisipasi dalam program dan kegiatan yang telag dicanangkan oleh kelompok 22.
6. Teman – teman Kelompok 22 KKM Tematik Posdaya Berbasis Masjid. Terima kasih atas semangat, kebersamaan, dan inspirasinya dalam pelaksanaan program tersebut.
7.    Semua pihak yang telah membantu dan mendukung baik secara moril maupun materil selama pelaksanaan KKM Posdaya Berbasis Masjid.

 Penyusun  menyadari akan adanya kekurang sempurnaan penyusunan laporan ini. Oleh sebab itu segala kritik maupun saran yang bersifat membangun sangat penyusun harapkan agar kelak dikemudian hari dapat menghasilkan karya yang lebih baik.
Akhir kata penulis berharap semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang membacanya.






Malang, 27 agustus 2013


Penyusun



DAFTAR ISI


DAFTAR ISI...........................................................................................................iv






BAB I
PENDAHULUAN


1.1 Kondisi Umum Dusun

1.1.1 Keadaan Geografis

Dusun Jamuran  berada dalam wilayah Desa Bakalan Kecamatan Bululawang Kabupaten Malang. Jarak Dusun Jamuran dari wilayah Desa Bakalan adalah 1 km, jarak pusat pemerintahan kecamatan kurang lebih 4 km, dan jarak dari Dusun Jamuran dengan Kabupaten kurang lebih adalah 20 km. Dusun Jamuran terbagi menjadi  1 Rukun Warga (RW) yaitu RW 05, dan 02 Rukun Tangga (RT) yaitu RT 2.
Batas-batas Dusun Jamuran, yaitu :
·         Sebelah utara berbatasan dengan dususn Bakalan desa Bakalan
·         Sebelah timur berbatasan dengan dususn Bakalan desa Bakalan
·         Sebelah selatan berbatasan dengan dusun Kebonjati desa Bakalan
·         Sebelah barat berbatasan dengan dusun Senggrong desa Krebet Senggrong

1.1.2 Keadaan Alam

Garis besar kondisi lokasi tersebut masih perlu ditingkatkan baik dari segi kualitas Sumber Daya Alam maupun dari segi Pengelolaan Sumber Daya Manusia. Alam di Dusun Jamuran  memiliki kondisi tanah yang sifatnya subur namun kurang terawat dikarenakan kurang adanya air yang memadai. Kondisi lahan dataran rendah dan berada di dekat kaki pegunungan dengan jarak sekitar 3 km.

1.1.3       Keadaan Penduduk

1.1.3.1  Menurut Jenis Kelamin
Klasifikasi data penduduk Dusun Jamuran RW 02 RW 05  menurut jenis kelamin dapat dilihat pada table di bawah ini:
Tabel 1. Klasifikasi data penduduk Dusun Jamuran RW 02 RW 05  menurut jenis kelamin.
Jenis Kelamin
Jumlah (Jiwa)
Laki Laki
91
Perempuan
92
Total
183

1.1.3.2    Menurut Agama
Klasifikasi data penduduk Dusun Jamuran RW 02 RW 05  menurut Agama dapat dilihat pada table di bawah ini:
Tabel 2. Klasifikasi data penduduk Dusun Jamuran RW 02 RW 05  menurut Agama.
Agama
Jumlah (Jiwa)
Islam
180
Kristen
0
Total
180

1.1.3.3    Menurut Mata Pencaharian
Klasifikasi data penduduk Dusun Jamuran Rt 02 Rw 05 menurut Mata Pencaharian dapat dilihat pada table di bawah ini:
Tabel 3. Klasifikasi data penduduk Dusun Jamuran RW 02 RW 05  menurut Mata Pencaharian
Mata Pencaharian
Jumlah (Jiwa)
Buruh Tani
66
Swasta
38
Total
104


1.1.3.4   Menurut Pendidikan
Klasifikasi data penduduk Dusun Jamuran RW 02 RW 05  menurut Pendidikan dapat dilihat pada table di bawah ini:
Tabel 4. Klasifikasi data penduduk Dusun Jamuran RW 02 RW 05  menurut Pendidikan.
Pendidikan Terahir
Jumlah (Jiwa)
Sarjana
1
Diploma
0
SMA Sederajat
19
SMP Sederajat
38
SD Sederajat
65
Total
123

1.1.3.5   Menurut Mutasi Pertahun
Klasifikasi data penduduk Dusun Jamuran RW 02 RW 05  menurut Mutasi Pertahun dapat dilihat pada table di bawah ini:
Tabel 5. Klasifikasi data penduduk Dusun Jamuran RW 02 RW 05  menurut Mutasi Pertahun.
Keterangan
Jumlah Jiwa
Jumlah Kematian
3
Jumlah Kelahiran
4
Jumlah kedatangan
-
Pindah dusun
-
Total
7


1.1.4  Keadaan Perekonomian

Mayoritas penduduk Dusun Jamuran RW 02 RW 05  mempunyai mata pencaharian sebagai buruh, petani dengan komoditi utama berupa tebu dan sebagian yang lain bermata pencaharian swasta seperti berdagang.  Sarana penunjang perekonomian lumayan mendukung terkait dengan transportasi untuk pengiriman tebu dan jalan yang memadai.

1.1.5  Potensi Dusun

Bidang Pertanian
Dusun Jamuran merupakan daerah yang masih minim kependudukan. Masyarakat mendirikan bangunan rumah masih hanya di sepanjang jalan, sedangkan di belakang bangunan terdapat lahan luas untuk pertanian. Selain itu, masyarakat dusun Jamuran mempunyai pekarangan depan rumah yang cukup luas sehingga sebagian dari masyarakat memanfaatkannya untuk ditanami sayuran. Kondisi tanah yang terdapat di dusun jamuran tergolong subur karena daerahnya terdapat di dekat pegunungan.
Tanaman tebu di dusun Jamuran merupakan daerah yang berpotensi karena kondisi lahan yang cocok ditanami tebu dan cuaca panas yang mendukung serta kondisi kurangnya air.
Bidang Peternakan
Disamping mata pencaharian sebagai petani masyarakat Dusun Jamuran RW 02 RW 05 juga memelihara domba, kambing, ayam, bebek, dan angsa walaupun dalam kapasitas kecil.

Bidang Kesehatan
Sebagian kecil warga Dusun Jamuran RW 02 RW 05 juga menjadi sukarelawan yang mengatur jalannya posyandu. Posyandu diadakan pada tanggal terahir di setiap bulan. Faktor daerah yang minim air, membuat masyarakat menggunakan kolam umum dekat masjid sebagai sarana mencuci pakaian dan untuk mandi. Air tersebut dapat dikategorikan kotor mengingat kondisi air yang keruh dan kolam yang tidak pernah dibersihkan.
Keadaan Sosial, Pemerintahan dan Kelembagaan
Dusun Jamuran terdiri dari 2 Rt yaitu Rt 01 dan Rt 02 dan satu Rw yaitu Rw 05.  Perangkat dusun terdiri atas Kepala Dusun dibantu 1 orang Sekretaris Dusun dan 3 orang Kepala Urusan (Kaur) yang dibagi dalam 3 bidang yaitu Urusan Keuangan, Urusan Pembangunan, dan Urusan Umum. Meskipun bukan keturunan asli Madura, masyarakat Dusun Jamuran menggunakan bahasa Madura dalam kegiatan kesehariannya karena masyarakat Dusun Jamuran adalah kumpulan masyarakat keturunan orang Madura.

1.1.6  Struktur Dusun

Struktur Lingkungan Dusun Jamuran:
Kepala Dusun                   : M. Adib
Kepala Rw            05                   : Nahrowi
Kepala Rt 01                     : Sunni
Kepala Rt 02                     : Poniman

1.1.7        Sarana dan Prasarana

1.1.7.1  Sarana Peribadatan
Dusun Jamuran memiliki satu buah masjid dan dua musholla. Masjid tersebut digunakan untuk sholat jumat dan kegiatan keagamaan lainnya. Masjid Darussalam memiliki bangunan yang cukup besar dan beratap susun tiga. Selain itu, masjid memiliki halamn yang luas. Namun, yang kurang adalah fasilitas MCK yang sangat kurang memadai, seperti tidak adanya toilet. Sarana peribadatan yang dimiliki Dusun Jamuran RW 02 RW 05 dapat dilihat pada tabel berikut ini :
Tabel 6. Sarana peribadatan yang dimiliki Dusun Jamuran RW 02 RW 05.
Jenis
Jumlah
Masjid
1
Musholla
2
Total
3

1.1.7.2  Sarana Pendidikan
Dusun Jamuran tidak terdapat sarana pendidikan formal karena pendidikan hanya berpusat di tengah desa yaitu di dusun Bakalan. Pendidikan yang tersedia di dusun Jamuran hanya pendiidkan TPQ untuk anak-anak. Sarana pendidikan yang dimiliki Dusun Jamuran RW 02 RW 05 dapat dilihat pada tabel berikut ini :
Tabel 7. Sarana pendidikan yang dimiliki Dusun Jamuran RW 02 RW 05.
Jenis
Jumlah
TPQ Sederajat
2
Total
2

1.1.7.3  Sarana Kesehatan
Dusun Jamuran tidak terdapat sarana untuk pelayanan kesehatan karena sarana tersebut hanya tersebut di pusat desa Bakalan. Dusun Jamuran hanya memiliki sebuah posyandu yang dioperasikan satu bulan sekali, itupun peralatan yang tersedia kurang lengkap. Selain itu, petugas yang melayani adalah sukarelawan dari warga dan seorang bidan. Sarana kesehatan  yang dimiliki Dusun Jamuran RW 02 RW 05 dapat dilihat pada tabel berikut ini :
Tabel 8. Sarana pendidikan yang dimiliki Dusun Jamuran RW 02 RW 05.
Jenis
Jumlah
Posyandu
1
Jumlah
1

1.2 Spesifikasi

1.2.1 Analisis Situasi

Dari hasil observasi di lokasi KKM, ternyata Dusun Jamuran RW 02 RW 05 merupakan Dusun yang sederhana dan terletak di pinggir jalan kota. Rata-rata penduduknya berpendidikan lulusan SD, ini dilihat dari hasil survey yang telah tertera di atas.

Dari pendataan yang telah dilakukan di Dusun Jamuran RW 02 RW 05, maka kami menyimpulkan masih banyak yang perlu dibenahi, adapun permasalahan dapat diklasifikasi sebagai berikut :

1.         Bidang Pendidikan
Dapat diketahui bahwa di Dusun Jamuran hanya terdapat lembaga pendidikan non formal, sedangkan lembaga pendidikan formalnya tidak tersedia. Anak-anak dusun Jamuran harus menempuh sekolah ke luar desa dengan jarak minimal 1,5 KM. Hal ini terjadi karena pusat layanan sosial seperti sekolahan, puskesmas, dan lain-lain terkumpul dalam satu lingkup di pusat pemerintahan desa Bakalan. Anak-anak memilih menempuh pendidikan di luar desa dikarenan jarak yang lebih dekat dengan jalanan yang lebih mudah di lalui daripada harus menempuh perjalanan di pusat desa.
                        Kesadaran masyarakat Dusun Jamuran akan pendidikan dapat dikatakan sangatlah kurang. Hal ini dikarenakan beberapa faktor, seperti ekonomi yang rendah, dorongan dari keluarga yang minim, dan kesadaran akan kebutuhan ilmu sangat kecil. Pemikiran yang tradisional menjadi jurang pemisah hak untuk mendapatkan pendidikan antara laki-laki dan perempuan. Masyarakat masih beranggapan bahwa seorang perempuan tidak membutuhkan pendidikan yang tinggi mengingat pada akhirnya hanya akan jadi ibu rumah tangga yang bergelut dengan dapur. Sehingga pernikahan usia muda sudah sangat wajar terjadi di Dusun Jamuran.
                        Kesenjangan pendidikan terlihat jelas dari jumlah anak-anak yang mengenyam pendidikan sampai jenjang perguruan tinggi. Rata-rata pendidikan terputus sampai tingkat SMA sederajat. Sebagian besar anak yang tidak mampu meneruskan sekolah di lembaga formal, memilih untuk menimba ilmu di lembaga pendidikan non formal, seperti pesantren. Masyarakat lebih tenang apabila anak-anaknya berada di lingkup pendidikan pesantren daripada berada di lingkup pendidikan formal.
2.         Bidang Kesehatan
Secara umum kegiatan posyandu telah berjalan sesuai dengan jadwal yakni setiap akhir bulan dan pendataannya pun dilakukan tidak hanya untuk kesehatan balita melainkan ibu hamil dan juga lansia. Namun, program ini kurang begitu berpengaruh pada masyarakat dikarenakan kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan dan dalam memperhatikan gizi masih relative kurang.

3.         Bidang Ekonomi
Secara umum, kegiatan Ekonomi di Dusun Jamuran RW 02 RW 05 tergolong menengah kebawah. Mayoritas masyarakatnya berkerja sebagai buruh tani dan swasta seperti data yang tertera di table 3.
4.    Bidang Lingkungan
Secara umum, Lingkungan Dusun Jamuran RW 02 RW 05  merupakan lingkungan yang cukup luas.  Dengan potensi alam yang yang mendukung di adakannya kegiatan Kuliah Kerja Mahasiswa Posdaya Berbasis Majid yang bertemakan “Mengabdi, Berbagi, Menginspirasi”.

1.2.2  Justifikasi

Melihat gambaran situasi diatas,  peneliti memiliki keyakinan bahwa lokasi yang telah dipilihkan sangat cocok dan layak sebagai lokasi Kuliah Kerja Mahasiswa Posdaya Berbasis Masjid  yang akan dilaksanakan sebagai salah satu tugas di Universitas Islam Negri Maulana Malik Ibrahim Malang,beralasan sebagai berikut :
a.       Alasan Pemilihan Pendidikan, Kesehatan, Ekonomi, Agama dan Lingkungan: Pendidikan, Kesehatan, Ekonomi, Agama dan Lingkungan Masyarakat merupakan kebutuhan pokok bagi setiap warga masyarakat.
b.      Kepentingan akademis memprioritaskan pengabdian masyarakat sebagai upaya menjembatani hasil hasil pengembanagn keilmuan yang teruji secara ilmiah untuk digunakan dalam menyelesaikan masalah di masyarakat dan menjawab kebutuhan masyarakat yang semakin kompleks.
c.       Kondisi Ekonomi dan kewirausahaan Masyarakat yang masih membutuhkan dukungan dan pengembangan dengan kreatifitas kreatifitas baru.
d.       Menghidupkan masjid dan menjadikannya sebagai basis pusat kegiatan masyarakat.

1.2.3  Masalah

Berdasarkan identifikasi dan data yang telah diperoleh, kelompok KKM Tematik Posdaya berbasis Majid di Dusun Jamuran RW 02 RW 05 memfokuskan kegiatan yang berhubungan dengan permasalahan diantaranya sebagai berikut:
a.       Rendahnya tingkat pendidikan di Dusun Jamuran RW 02 RW 05.
b.      Kurangnya kesadaran dan partisipasi masyarakat terhadap kebersihan lingkungan.
c.       Kurangnya pemberdayaan masyarakat di bidang kewirausahaan.
d.      Kurangnya kesadaran masyarakat dalam menjaga pola gizi dan kesehatan.
e.       Kurangnya pendidikan agama karena sebagian besar masyarakat masih tergolong kaum awam

1.2.4  Rencana Program kerja

Melihat kondisi gambaran umum di atas, peneliti memiliki beberapa program kerja yang akan membantu masyarakat di Dusun Jamuran Rt 02 Rw 05 Desa Bakalan Kecamatan Bululawang Kabupaten Malang, yaitu:

BAB III
REKAMAN PELAKSANAAN KEGIATAN


3.1. Pra Pelaksanaan Program Kerja

Sebelum peserta KKM melaksanakan program, maka kami memiliki beberapa metode yang digunakan untuk memudahkan untuk mencapai tujuan keberhasilan tujuan utama dari KKM tematik posdaya berbasis masjid. Pra pelaksanaan KKM dibagi menjadi 3 (tiga) bagian, yaitu : observasi,  penyusunan program dan sosialisasi.

3.1.1. Observasi

Kegiatan ini dilakukan sebagai permulaan untuk memperoleh data dan fakta, sehingga mempermudah menemukan permasalahan untuk dijadikan sebagai program kerja mahasiswa, dan tentunya observasi ini disesuiakan dengan latar belakang bidang ilmu masing-masing mahasiswa yang bersangkutan.
            Dengan observasi ini mahasiswa akan memperoleh untuk diolah sebagai rencana awal dalam menentukan pemecahan masalah dan akhirnya diberikan sebuah solusi yaitu dengan program kerja yang akan diselenggarakan oleh yang bersangkutan.
            Peneliti ketika melakukan observasi di Dusun Jamuran RW 02 RW 05 bebrapa data, kemudian data tersebut disimpan dan mencoba mencari bukti-bukti lain dari sumber yang berbeda dan orang yang berbeda pula.Observasi yang dilakuakn oleh penulis adalah observasi partisipasi dan wawancara kepada tokoh masyarakat dan warga sekitar, sehingga penulis memperoleh data yang valid.
Observasi yang kami lakukan sendiri mempunyai beberapa metode, yaitu wawancara, survey, quisioner dan terjun langsung kepada masyarakat. Metode digunakan untuk memperoleh data tidaklah sama untuk sebuah program kerja. Hal ini tergantung dari jenis dari jenis kegiatan yang akan dilakukan.

                3.1.2. Penyusunan Program

Dari hasil observasi yang peneliti dapatkan, akhirnya peneliti menyusun program kegiatan berdasar pada bidang yang sesuai sebagaimana tertera pada Tabel Program Rencana Kerja Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) Tematik Posdaya Berbasis Masjid Universitas Islam Negri Maulana Malik Ibrahim Malang di bab awal.

3.1.3. Sosialisasi

 Dalam tahap sosialaisasi, kami melakukan beberapa cara agar masyarakat mengetahui beberapa program yang kami canangkan. Langkah awal yang kami lakukan adalah mengikuti segala macam bentu kegiatan yang ada di masyarakat dusun Jamuran, baik dari segi keagamaan maupun non keagamaan. Dari bidang keagamaan, kami melakukan sosialisasi melaui penutupan yasin & tahlil, penutupan diba’iyah, dan penutupan qotmil qur’an sebelum bulan ramadhan. Sedangkan dari segi non keagamaan, kami melakukan sosialisasi melalui kegiatan posyandu dan menggelar rapat bersama yang membahas tentang pelaksanaan program kami.
Respon dari masyarakat dusun Jamuran terhadap sosialisasi yang kami lakukan cukup baik. Hal ini bisa dilihat dari antusiasme masyarakat dalam mengikuti semua kegiatan yang telah terprogram. Sehingga masyarakat bisa faham dan mengerti tentang program yang mereka ikuti.

3.2. Pelaksanaan Program Kerja

3.2.1. Deskripsi Kegiatan

Bentuk Kegiatan Program Posdaya Berbasis Majid
a.      Bidang Keagamaan
1.      Menggerakan Masyarakat agar turut aktif dalam menghidupkan kegiatan keagamaan.
2.      Bekerja sama dengan bidang lain.
3.      Bertanggung jawab kepada ketua.

b.      Bidang Pendidikan
1.      Meningkatkan pengetahuan dan keilmuan masyarakat.
2.      Bekerja sama dengan bidang lain.
3.      Bertanggung jawab kepada ketua.

c.       Ekonomi
1.      Mengelola SDA (Sumber Daya Alam) dan SDM (Sumber Daya Manusia) guna membangun perekonomian Masyarakat menjadi lebih baik.
2.      Bekerja sama dengan bidang lain.
3.      Bertanggung jawab kepada ketua.

d.      Lingkungan
1.      Meningkatkan kepedulian masyarakat dalam menjaga kenyamanan, keindahan dan kebersihan masjid.
2.      Bekerja sama dengan bidang lain.
3.      Bertanggung jawab kepada ketua.

e.       Kesehatan
1.      Meningkatkan kepedulian dan kesadaran Masyarakat dalam menjaga kesehatan dan kebersihan.
2.      Bekerja sama dengan bidang lain.
3.      Bertanggung jawab kepada ketua.

3.2.4. Kelompok Posdaya

1.      Khumairoh Al-Quais                                       (Kimia -11630067)
2.      Lailatul Qomariyah                                         (As-11210103)
3.      Fairuz Aimmatil Umam Alhaniify                  (Pba-11330061)
4.      Afika Ira Rahmawati                                      (Psikologi-11410148)
5.      Khikmatul Hidayah                                        (P.Ips-11130026)
6.      Mohammad Bastomi                                       (Manajemen-11510131)
7.      Siti Fatimatuzzahroh                                       (Fisika-11640021)
8.      Esa Nur Faizah                                                (Pgmi-11111510131)
9.      Restu Kurniawan                                            (Kimia-11630025)
10.  Mochammad Rizal                                          (Akun-11520086)
11.  Nadia Havidhoh Elmawarda                          (Pba-11330115)
12.  Muhammad Nurul Bilad                                  (Pai-11110153)

3.3 Evaluasi  Pelaksanaan Kegiatan

Adapun hal hal yang perlu dievaluasi selama menjalankan program KKM Tematik Posdaya berbasis masjid di Dusun Jamuran RW 02 RW 05 Desa Bakalan Kecamatan Bululawang kabupaten Malang adalah, sebagai berikut:
a.       Pembahasan Manfaat dan Ketercapaian Tujuan Kegiatan.
b.      Evaluasi dan Pembahasan Penerapan Metode Penyelesaian Masalah.
c.       Pembahasan Luaran Kegiatan dan Perwujudan Indikator Pencapaian Tujuan Kegiatan.
d.      Respon dan Keterlibatan Masyarakat sebagai Sasaran, Lembaga Mitra , Pemerintah dan Institusi-institusi lainnya.
e.       Penyerapan Biaya Pelaksanaan Kegiatan.

 3.4 Keberlanjutan

3.4.1 Kelayakan Keberlanjutan Program.

Setelah mengamati, menimbang dan memperhatikan dengan seksama, dapat dikatakan bahwa program yang telah dilaksanakan di Dusun Jamuran RW 02 RW 05 Desa Bakalan Kecamatan Bululawang Kabupaten Malang telah berjalan dengan baik dan KKM layak untuk dilanjutkan untuk tahun ke depannya guna merealisasikan keberlanjutan dan pengembangan program..

3.4.2  Analisis Kelayakan Berlanjutan Program.

Kelayakan keberlanjutan program program memiliki dua arah yaitu program masyarakat asli dan program dari peserta KKM Tematik Posdaya Berbasis Masjid.
Adapun program dari masyarakat diantaranya adalah program yang dapat menunjang keeratan hubungan antara masyarakat. Sementara program dari peserta KKM Tematik Posdaya meliputi 5 Bidang yaitu Bidang keagamaan, bidang pendidikan, bidang perekonomian, bidang lingkungan dan bidang kesehatan. 

3.4.3  Data Kepengurusan

3.4.3.1 Kepengurusan KKM Tematik Posdaya Berbasis Masjid
Susunan Kepengurusan POSDAYA Sementara di Masjid Darussalam
Dsn. Jamuran Rw 05 Desa Bakalan Bululawang

Text Box: DPL
1. Dr. Esa Nur Wahyuni, M.Pd
2. Nur Hasaniyah S.Ag., MA


Text Box: Ketua 
M. Bastomi

3.4.3.2   Keberlanjutan Kepengurusan

Susunan Kepengurusan POSDAYA di Masjid Darussalam
Dsn. Jamuran Rw 05 Desa Bakalan Bululawang
Text Box: Dewan Penasihat
1. Muhammad Shoheh
(085856478585)
2. H. M. Su’udi
Text Box: Wakil Ketua 
Misaji
 
4                   



Text Box: Ketua 
Poniman
(085649708954)
Text Box: Sekretaris
Syaifuddin Zuhri
(098855627989)
Text Box: Bendahara
Nanang Fachru Rozzi
Text Box: Sie. Kesehatan
  1. Isti’aroh
  2. Khuzaimah
Text Box: Sie. Lingkungan
1. Arifi 
 2. Juma’i

 

BAB VI
PENUTUP


4.1.  KESIMPULAN

          Berdasarkan hasil observasi pelaksanaan kegiatan KKM Tematik Posdaya berbasis masjid yang dilaksanakan selama 30 hari di Dusun Jamuran RW 02 RW 05 Desa Bakalan kecamatan Bululawang Kabupten Malang, peneliti dapat menyimpulkan bahwa :
  1. Sebagian besar Program KKM Tematik Posdaya berbasis masjid terlaksana dengan baik, baik untuk kegiatan warga maupun kegiatan perbidang.
  2. Program KKM Tematik Posdaya berbasis masjid yang telah dilaksanakan dapat diterima dengan baik dan bermanfaat bagi masyarakat desa setempat. Masyarakat dapat menikmati hasil Program KKM Tematik Posdaya berbasis masjid dan memperoleh tambahan pengetahuan melalui berbagai penyuluhan dan praktek oleh mahasiswa KKM.
  3. Hasil kegiatan KKM Tematik Posdaya berbasis masjid tesebut secara tidak langsung membantu pemerintah daerah dalam rangka pelaksanaan pembangunan, terutama pembangunan, terutama pembangunan dusun dan juga meningkatkan hubungan antara perguruan tinggi dengan pemerintah daerah, instansi teknis dan masyarakat.
  4. Dusun Jamuran RW 02 RW 05 Desa Bakalan kecamatan Bululawang Kabupten Malang memiliki potensi sumber daya alam yang cukup banyak, akan tetapi semuanya masih belum tergali secara optimal karena sarana dan prasarana pendukung yang masih kurang serta masih rendahnya tingkat pendidikan masyarakat.
  5. Potensi masyarakat Dusun Jamuran RW 02 RW 05 Desa Bakalan kecamatan Bululawang Kabupten Malang pada dasarnya cukup besar terbukti sifat kegotongroyongan yang cukup tinggi hanya saja mereka membutuhkan orang yang mampu memberikan contoh nyata dan juga menggerakkan mereka.
  6. Kehadiran mahasiswa KKM Tematik Posdaya berbasis masjid di Dusun Jamuran RW 02 RW 05 Desa Bakalan kecamatan Bululawang Kabupten Malang menjadikan warga masyarakat terutama siswa-siswi Sekolah dasar menjadi lebih bersemangat dalam belajar dan untuk menempuh pendidikan yang lebih tinggi.
  7. Kegiatan KKM Tematik Posdaya berbasis masjid tesebut juga memberikan manfaat yang berarti dan pengalaman yang sangat berharga bagi mahasiswa peserta KKM.

 4.2  SARAN

  1. Perlu adanya bantuan dari pihak lain dalam hal ini Pemerintah daerah dan pihak swasta dalam bentuk material maupun non material untuk meningkatkan pembangunan di KKM Tematik Posdaya berbasis masjid khususnya untuk pengadaan air bersih dan peningkatan mutu pendidikan.
  2. Semangat dan jiwa kegotongroyongan masyarakat perlu dilestarikan dan didukung oleh peningkata pendidikan masyarakat agar pembangunan di wilayah Dusun Jamuran ini dapat berlangsung secara berkesinambungan.
  3. Perlu peningkatan koordinasi antara perangkat dusun, tokoh masyarakat, dengan mayarakat serta pemuda dalam pelaksanaan pembangunan desa.
  4. Perlu adannya tindak lanjut yang terarah dalam pelaksanaan program-program pembangunan baik fisik maupun non fisik sehingga rintisan yang telah dilakukan selama kuliah kerja nyata tidak sia – sia.
  5. Perlu adanya suatu bentuk pendampingan dusun, karena untuk merubah keadaan suatu penduduk desa memerlukan waktu yang tidak sedikit dan memerlukan pertemuan yang intensif, untuk itu disarankan ada suatu bentuk pendampingan dari pihak-pihak yang berkompeten untuk mengadakan perubahan kearah yang lebih.

Share:

No comments:

Post a Comment

Popular Posts

VISITOR

clustrmap

Lencana Facebook

translate

JOIN TO FOLLOW

Labels

Recent Posts