SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
Dosen Pengampu : H. Slamet,SE., MM., Ph.D
PELAKSANAAN STRATEGI BERSAING
PADA
PT. ASTRA HONDA MOTOR
_______________________________________
DISUSUN
UNTUK MEMENUHI TUGAS UAS MATA KULIAH
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
Disusun Oleh :
Mohamad Bastomi
11510131
JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM
MALANG
2013
![]() |
Dengan memanjatkan Puji syukur kehadirat ALLAH SWT, karena berkat
rahmat, taufik serta hidayahnya kami masih diberi kesempatan dan kemampuan
untuk menyusun makalah dengan judul “Pelaksanaan Strategi Bersaing Pada PT
Astra Honda Motor” guna memenuhi tugas Ujian Akhir Semester empat.
Tersusunnya makalah ini tidak lepas dari bantuan dan bimbingan dari
berbagai pihak. Oleh karena itu kami mengucapkan banyak-banyak terimakasih
kepada:
1.
Bapak H. Slamet, SE, MM, Ph. D selaku dosen pengampu mata kuliah SIM yang memberikan arahan dan masukan dalam makalah
ini.
- Serta semua
pihak yang telah membantu kami dalam penyusunan makalah ini yang tidak
mingkin kami sebutkan satu persatu.
Kami menyadari bahwa makalah ini
masih jauh dari kata sempuran. Demi tercapainya suatu kesempurnaan kritik dan
saran yang membangun sangat kami harapkan.
Demikaian hal yang dapat kami sampaikan, kami berharap makalah ini dapat
berguna bagi pembaca.
Malang, 19 Juni 2013
Penyusun
DAFTAR ISI
Pada zaman modern ini, kehidupan manusia sangatlah bergantung akan
keberadaan teknologi. Kehadiran teknologi mampu memberikan stimulus-stimulus
yang membantu meringankan pekerjaan manusia atau juga memenuhi beberapa
keinginan manusia yang tidak bisa dicapai tanpa adanya teknologi. Sistem
teknologi yang dipadukan dengan teknologi mampu masuk dalam semua sendi
kehidupan manusia. Pengelolaan sistem informasi yang baik merupakan starategi
bersaing yang banyak digunakan oleh banyak perusahaan atau organisasi. Dengan
internet, sistem informasi mampu memberikan tingkat pelayanan yang cukup luas
dan memuaskan.
Perusahaan yang mampu bersaing dalam pasar adalah perusahaan yang mempunyai
keunggulan kompetitif. Sedangkan dalam pasar global, harga dan kualitas bukanlah
faktor utama yang dapat dijadikan tolak ukur kekuatan mereka, melainkan
kepuasan akan pelayanan yang ditawarkan. Teknologi komputer merupakan kebutuhan
pokok dari sebuah perusahaan untuk menunjang kegiatan utamanya karena teknologi
komputer merupakan sebuah komponen penting. Oleh karena itu, teknologi komputer
adalah salah satu faktor yang memengaruhi seorang manajer dalam menetapkan
strategi bisnisnya.
Dari masa ke masa, teknologi mengalami perubahan yang sangat signifikan,
dari konsep yang sederhana menjadi sesuatu hal yang luar biasa. Internet
merupakan salah satu bentuk pengintegrasian antara teknologi dengan sistem
informasi yangsangat canggih. Mau tidak mau, setiap perusahaan harus
menyesuaikan diri untuk beradaptasi dengan perubahan yang muncul untuk menyusun
strategi yang tepat untuk menggapai
keberhasilan (Hariadi, 2005).
Untuk merespon kebutuhan pelanggan dan sekaligus mengantisipasi keadaan di
masa depan, PT Honda Astra Motor berusaha menambah jaringan pemasaran dan titik
layanan. Perusahaan Astra melakukan penetrasi pasar dan penguatan bisnis guna
mempermudah pelayanan pembiayaan pelanggan. Selain itu, proses kerja tidaklah
terlepas dari penggunaan ICT baik perangkat keras maupun perangkat lunak (Laporan
Tahunan 2012 Annual Report).
Perusahaan Astra Honda Motor (AHM) memiliki pengelolaan informasi yang
masuk berkat adanya management knowladge yang ditata dengan sistematis. Hal ini
adalah salah satu penerapan strategi bersaing Perusahaan Astra untuk tetap
unggul dan memimpin pasar kendaraan. Ada beberapa hal lain yang mendukung
keunggulan kompetitif yang mampu menguatkan kedudukan Perusahaan Astra. Oleh
karena itu, perlu adanya pencermatan unsur pendukung tersebut untuk mendapatkan
strategi bersaing yang menjadi keunggulan kompetitifnya.
2.1 Sistem Informasi Manajemen
Sistem Informasi Manajemen (SIM) merupakan kombinasi teratur apa pun dari
orang-orang, hardware, software, jaringan komunikasi, dan sumber daya data yang
mengumpulkan, mengubah, dan menyebarkan informasi dalam sebuah manajemen
(O’Brien, 2005). Bidang SIM mencakup banyak hal yang sangat kompleks, perlu
adanya pengelompokan pengetahuan SI untuk dapat mengerti secara sederhana,
berikut ini:
·
Konsep-konsep Dasar. Dalam area ini mencakup beberapa
konsep SI yang muncul dari teori sistem secara umumnya, atau konsep keunggulan
kompetitif yang diaplikasikan dalam strategi bisnis.
·
Teknologi Informasi. Dalam area ini mencakup tentang
piranti pendukung munculnya sumber sebuah SI.
·
Aplikasi Bisnis. Penggunaan dari sistem informasi untuk
operasi, manajemen, dan keunggulan kompetitif bisnis. Dalam area ini membahas
aplikasi pendukung yang memudahkan managemen melakukan pekerjaannya.
·
Proses Pengembangan. Hasil yang diperoleh dari sistem
informasitidak hanya sekedar digunakan untuk merencanakan, melainkan adanya
tindak lanjut untuk mengembangkan dan mengimplementasi SI untuk memenuhi
peluang bisnis.
·
Tantangan Manajemen. Tantangan yang muncul setelah adanya
SI adalah, pengelolaan manajemen secara efektif dan efisien dalam bisnis.






2.2 Teknologi Informasi
Teknologi
Informasi merupakan teknologi yang berhubungan dengan pengumpulan, penyimpanan,
pengolahan dan penyebaran informasi. Sistem informasi berbasis komputer dan
penggunaanya dalam teknologi informasia adalah sebagai berikut ini:
·
Teknologi hardware komputer, merupakan piranti keras yang
dijadikan wadah luar dari teknologi.
·
Teknologi software komputer, merupakan sistem yang
menjalankan aplikasi dari sebuah teknologi.
·
Teknologi jaringan komunikasi, merupakan media penghubung
antara hardware dan software terhadap jaringan internet.
·
Teknologi manajemen sumber daya data, merupakan software
sistem manajemen database yang digunakan untuk mengembangkan, mengakses, dan
memelihara database organisasi.
Dalam pengaplikasian teknologi informasi terhadap sistem informasi dapat
dilihat dalam tiga peran penting,
sebagai berikut:

Gambar: aplikasi TI dalam SI
2.3 Manajemen Strategis
Manajemen
strategis (strategic management) didefinisikan sebagai satu set
keputusan dan tindakan yang menghasilkan formulasi dan implementasi rencana
yang dirancang untuk meraih tujuan suatu perusahaan (Pearce & Robinson,
2007). Secara garis besar, manajemen strategis mencakup perencanaan,
pengarahan, pengorganisasian, dan pengendalian keputusan dan tindakan terkait
dengan kebijakan yang menjadi strategi perusahaan. Strategi merupakan cerminan
bahwa perusahaan mempunyai pengetahuan akan bagaimana, kapan, dan di mana
perusahaan akan bersaing, dengan siapa perusahaan akan brsaing dan untuk apa
perusahaan harus bersaing.
Dengan
pendekatan strategi suatu perusahaan, manajer pada semua tingkatannya haruslah
mampu mengintegrasikan antara perencanaan dan pengimplementasiannya. Sebagai
akibat dari pengambilan kebijakan, pastinya muncul akibat baik yang positif
maupun negatif, berikut manfaat adanya manajemen strategis:
Aktivitas sistem strategi memperkuat kemampuan
perusahaan untuk mencegah timbulnya masalah dengan adanya perencanaan
strategis.
·
Keputusan strategis berbasis kelompok dinilai sebagai
alternatif terbaik dalam setiap pengambilan keputusan berdasarkan proses
penyaringan pilihan yang telah dilakukan.
·
Keterlibatan karyawan dalam sistem strategi meningkatkan
motivasi mereka dalam bekerja karena adanya pemahaman hubungan antara
produktivitas dengan imbalan pada setiap perencanaan strategis.
·
Adanya pengklarifikasian perbedaan peran dalam sistem
strategi mampu mengurangi terjadinya kesenjangan dan tumpang tindih aktivitas
antar individu.
·
Resistensi terhadap perubahan akan berkurang karena
kesadaran akan pembatasan pada pilihan yang tersedia membuat terjadinya
penerimaan keputusan.
Para perencana terkemuka, seperti General Electric, Procter & Gamble,
dan IBM telah mengembangkan aktivitas manajemen strategis, meskipun terdapat
perbedaan dalam rincian dan tingkat formalisasi, komponen-komponen dasar dari
model yang dgunakan untuk menganalisis operasi manajemen strategis pada umumnya
sangat serupa.
2.3.1
Proses Manajemen Stratejik
Manajemen
stratejik mempunyai proses yang saling berurutan dan saling berkaitan. Berikut
tahapan utama proses manajemen stratejik pada umumnya, yaitu:
·
Analisis lingkungan, meliputi deteksi dan evaluasi
lingkungan internal dan eksternalnya. Kemudian menganalisisnya sehingga dapat
dirumuskan visi dan misi perusahaan.
·
Formulasi strategi, mencakup desain dan pilihan strategi
yang sesuai.
·
Implementasi strategi, merupakan sebuah proses
melaksanakan strategi yang tersusun dengan tindakan nyata. Ada empat hal
penting dalam pengimplementasian strategi, yaitu: corporate goverment, struktur
dan desain organisasi, kepemimpinan stratejik, dan pengendalian stratejik.
·
Evaluasi strategi, adalah proses mengevaluasi bagaimana
strategi yang diimplementasikan dan sejauh mana pengaruh strategi tersebut
terhadap perusahaan. Oleh karena itu, dibutuhkan cara pengukuran untuk
mengetahui kondisi terbaru perusahaan.
2.3.2
Strategi Manajemen dan Keunggulan Bersaing
Suatu
perusahaan dikatakan mempunyai strategi bersaing bilamana memiliki sesuatu yang
lebih atas pesaingnya dalam menarik konsumen dan mempertahankan diri atas
kekuatan persaingan yang mencoba menekan perusahaan (Hariadi, 2005). Untuk
mencapai keunggulan bersaing, seorang perusahaan harus bisa menawarkan nilai
lebih atas produknya daripada pesaingnya. Nilai lebih di sini dapat berupa
harga yang rendah atau kualitas yang tinggi yang sesuai dengan keinginan
pelanggan. Keungggulan bersaing memberikan kesempatan hidup lebih lama dalam
bersaing.
Strategi
bersaing dikatakan lebih sempit daripada strategi bisnis. Hal ini dikarenakan
strategi bersaing hanya melingkupi cara melawan pesaingnya ataupun memunculkan
kekuatan-kekuatan dalam bersaing. Sedangkan strategi bisnis melingkupi hal yang
lebih kompleks, yaitu menyangkut pengimplementasian visi dan misi perusahaan. Secara umum, strategi bersaing dapat dikelompokkan menjadi
seperti berikut:
1. A low – cost leadership
strategy - suatu strategi
dalam penyediaan produk dan jasa untuk memenuhi kebutuhan konsumen secara luas,
dengan harga serendah mungkin atau kualitas yang terjaga.
2. A broad differentiation strategy – suatu strategi dalam penyediaan produk dan
jasa untuk memenuhi kebutuhan konsumen secara luas, dengan cara dan spesifikasi
produk yang ditampilkan berbeda dengan produk pesaing.
3. A best – cost provider strategy – suatu strategi dalam
penyediaan produk dan jasa lebih besar daripada uang yang dikeluarkan konsumen.
Strategi tersebut merupakan kombinasi antara tampilan produk yang berbeda dan
lebh baik dibanding pesaing dan dengan harga yang lebih rendah.
4. A focus of market niche strategy based on
lower cost – strategi yang memfokuskan pada produk dan
jasa untuk memenuhi pasar yang sempit dengan harga yang lebih rendah daripada
pesaing.
5. A focused or market niche strategy based on
different – strategi untuk melayani pasar sempit dan
spesifik dengan cara yang benar-benar berbeda.
Strategi bersaing merupakan upaya menarik simpati dan perhatian konsumen
utnuk membeli dan menggunkaan produknya. Oleh karena itu, dibutuhkan
kekreatifan dalam menciptakan berbagai variasi untuk unggul bersaing.
2.4 Aplikasi Bisnis Sebagai Alat Bersaing
Untuk mewujudkan keunggulan kompetitif, setiap perusahaan berusaha
memanfaatkan alat penunjang sebagai alat pendukungnya. Teknologi informasi
merupakan alat bersaing yang sudah umum digunakan, yang menjadi perbedaannya
adalah pengelolaan canggih piranti SIM oleh perusahaan. Sehingga bisa
dipastikan bahwa setiap perusahaan mempunyai ciri khas tersendiri dalam
penggunaan teknologi dalam pengelolaan informasi untuk muncul sebagai
perusahaan unggul. Sekarang ini, banyak perusahaan yang menuju digitalisasi
terhadap pelaksanaan operasionalnya dengan tujuan bisa memberikan kemudahan
yang terbaik bagi para konsumennya. Oleh karena itu, banyak aplikasi bisnis
yang diciptakan dari SIM untuk memperkuat posisi perusahaan dalam pasar bebas.
2.4.1
Managing Data (database & warehousing)
Database
merupakan kumpulan terintegrasi
dari elemen data yang secara logika saling berhubungan (O’Brien, 2002).
Database merupakan elemen penting dalam pengambilan keputusan strategik.
Database menyediakan informasi-informasi yang dijadikan landasan dalam
pengambilan keputusan.
Warehousing database dengan perangkat pelaporan dan querry yang menyimpan data saat ini dan data historis yang berasal dari
beragam sistem operasi dan menggabungkannnya untuk pelaporan dan analisis
manajemen. Ketepatan informasi tentang pelangan membuat
fungsi pemasaran mampu memilih strategi yang tepat dan berguna bagi perusahaan
terutama untuk menciptakan loyalitas pelanggan (Ellitan & Anatan, 2007:65).
2.4.2
E-Commerce & E-Business
E-Business
memiliki makna bahwa adanya penggunaan teknologi baik lewat web, Internet, intranet, extranet atau kombinasi di antaranya untuk mengelola dan menghubungkan proses bisnis, yaitu penjualan dan pembelian,
rantai pasokan, dan hubungan dengan konsumen. E-Business memiliki aplikasi atau
kegiatan yang mencakup berbagai
aktivitas bisnis dalam arti luas yaitu :
·
E-Commerce (
Perdagangan via Internet )
·
E-Purchasing (
Supply Chain via
internet )
·
E-Banking (
Transaksi Perbankan via internet
)
·
E-Marketing (
Pemasaran via internet )
·
E-Trading (
Perdagangan Saham via internet )
·
E-Recruitment (
Perekrutan pegawai via internet )
E-Commerce mendeskripsikan proses pembelian, penjualan, pentrasferan, atau
pertukaran produk, jasadan atau informasi via jaringan komputer, termasuk
internet (Turban dkk, 2005:968). Perbedaan yang utama adalah E-Commerce berorientasi jangka pendek dalam bentuk profit oriented sedangkan E-Business mendasarkan kepada orientasi jangka panjang yaitu pertumbuhan dan perkembangan
usaha.
2.4.3 Managing Knowladge
Manajemen
pengetahuan meningkatkan kemampuan organisasi untuk belajar dari lingkungannya dan untuk
menyertakan pengetahuan ke dalam proses
bisnis. Manajemen pengetahuan memerlukan infrastruktur TI yang memudahkan pengumpulan dan proses bagi-pakai informasi serta perangkat lunak untuk mendistribusikan informasi. Manajemen
pengetahuan memerlukan infrastruktur TI yang memudahkan pengumpulan dan proses bagi-pakai informasi serta perangkat lunak untuk mendistribusikan
informasi.
BAB III. PEMBAHASAN DI PERUSAHAAN
Dalam makalah ini, kami membahas mulai dari visi-misi perusahaan yang akan
mengacu pada strategi bersaing yang digunakan. Menurut pengamatan kami bahwa
strategi pemasaran merupakan strategi yang lebih dominan digunakan. Adapun
analisa dan bahasan-bahasan merupakan gabungan antara beberapa teori yang
melatar belakangi dan pendapat pribadi. Sumber yang kami gunakan berasal dari
website resmi PT Astra Honda Motor dan beberapa jurnal yang melakukan
penelitian pada perusahaan tersebut. Adapun bahasannya adalah sebagai berikut:
3.1 Sejarah Perkembangan Perusahaan
PT Astra Honda Motor (AHM) merupakan pelopor industri sepeda motor di
Indonesia. Didirikan pada 11 Juni 1971 dengan nama awal PT Federal Motor, yang
sahamnya secara mayoritas dimiliki oleh PT Astra International. Saat itu, PT
Federal Motor hanya merakit, sedangkan komponennya diimpor dari Jepang dalam
bentuk CKD (completely knock down).
Pada tahun 2000 PT Federal Motor dan beberapa anak perusahaan di merger
menjadi satu dengan nama PT Astra Honda Motor, yang komposisi kepemilikan
sahamnya menjadi 50% milik PT Astra International Tbk dan 50% milik Honda Motor
Co.Japan. Saat ini PT Astra Honda Motor memiliki 3 fasilitas pabrik perakitan,
pabrik pertama berlokasi Sunter, Jakarta Utara yang juga berfungsi sebagai
kantor pusat. Pabrik ke dua berlokasi di Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, serta
pabrik ke 3 yang sekaligus pabrik paling mutakhir berlokasi di kawasan MM 2100
Cikarang Barat, Bekasi.
Keunggulan Astra dalam mengelola jaringan distribusi, menjadikan AHM
semakin dekat dengan konsumen melalui jaringan ‘winning’ Honda yang meliputi
1.801 dealer, 3.675
gerai bengkel dan 7.464 toko suku cadang serta beragam program pelanggan yang
dirancang untuk meningkatkan keterlibatan pelanggan. Karyawan PT Astra Honda Motor saat ini berjumlah
sekitar 15.000 orang.
Tidak heran,
jika harga jual kembali sepeda motor Honda tetap tinggi.Astra International
memiliki pengetahuan yang komprehensif tentang kebutuhan para pemakai sepeda
motor di Indonesia, berkat jaringan pemasaran dan pengalamannya yang luas.
Astra juga mampu memfasilitasi pembelian dan memberikan pelayanan purna jual sedemikian
rupa sehingga brand Honda semakin unggul.
3.2 Visi dan Misi
Dalam
menjalankan roda perusahaan, manajemen Astra mempercayai dan memahami bahwa
setiap keputusan bisnis yang diambil harus berdasarkan pada Catur Dharma.
Sepanjang sejarah Astra, nilai-nilai falsafah tersebut selalu menjadi acuan
manajemen. Dan
dengan berjalannya waktu nilai-nilai tersebut semakin terinternalisasi dan
tercermin dalam semua aspek operasional perusahaan.
Untuk Jadi
Nomor Satu Pasar Didorong Trend-setter Perusahaan sepeda motor di Indonesia
dalam hal kepuasan pelanggan modal manusia yang diberdayakan dipandu oleh
nilai-nilai bersama. Sesuai
pendapat Cravens:1996, bahwa Visi
mencakup pengambilan keputusan dimana, kapan dan bagaimana. Mari kita
perhatikan, Honda memproduksi dan memasarkan kendaraan bermotor di Indonesia.
Mulai di produksi sejak tahun 1971 dan selalu berkembang hingga memiliki
komponen atau perangkat produksi dan sistem pemasaran serta evaluasi yang
lengkap. Selanjutnya honda mengembangkan produk sesuai dengan keinginan
konsumen atau melihat harapan konsumen. Minimal dengan slogan “One Heart”,
terkenal irit dan citra bahwa mesin awet, adalah salah satu bukti bagaimana
perusahaan Honda (AHM) mengendalikan pasar sesuai dengan keinginan pasar itu
sendiri.
Untuk menyediakan
solusi mobilitas yang melebihi harapan pelanggan dengan nilai terbaik sepeda
motor & produk terkait, melalui kuasa modal manusia untuk kepentingan semua
stakeholder. Hal ini setidaknya untuk menjawab pendapat Philip Kotler : 1997 yang menyebutkan
bahwa lama kelamaan perusahaan akan kehilangan minat pada misinya atau misi
tersebut akan tidak relevan dengan perubahan kondisi pasar. Tetapi saya
berpendapat apabila ada kosistensi terhadap misi itu sendiri, maka kepercayaan
konsumen tetap ada, dan keuntungannya adalah visi perusahaan juga akan terjaga.
Artinya kelangsungan perusahaan selalu dapat dipertahankan dengan baik.
3.3 Tujuan Perusahaan
Sebagaimana disebutkan bahwa PT. AHM merupakan perusahaan yang bertujuan
menjalankan fungsi produksi, penjualan dan pelayanan purna jual yang lengkap
untuk kepuasan pelanggan. Sebagaimana disebutkan oleh Basu Swastha dan Irawan (2005) bahwa tujuan merupakan titik awal
dari perencanaan pemasaran. Tujuan tersebut harus ditetapkan sebelum mengambil
keputusan strategis. Tujuan perusahaan pada dasarnya ada 2 yaitu tujuan Umum
dan Tujuan khusus. Tujuan umum adalah mencari laba atau keuntungan, sedangkan
tujuan khusus adalah terkait dengan upaya peningkatan kualitas produk,
perluasan pasar dan laba jangka pendek.
Dari penjelasan dan dasar teori yang ada saya tarik garis besar bahwa
memang AHM ini berusaha mencari laba atau keuntungan serta berusaha
memperkuat/memperluas pemasaran produk. Tetapi juga terdapat tujuan untuk
kebaikan konsumen yaitu berupa kepuasan pelanggan itu sendiri. Artinya
keuntungan merupakan hasil dari keberhasilan perusahaan mencapai
tujuannya.
3.4 Peluang, Ancaman, Kelemahan dan Kekuatan
(Swot Analisis)
Untuk membuat suatu rencana maka setidaknya AHM mengevaluasi faktor eksternal maupun faktor internal. Analisis faktor-faktor haruslah menghasilkan adanya
kekuatan (strength) yang dimiliki oleh suatu organisasi,
serta mengetahui
kelemahan (Weaknesses) yang
terdapat pada organisasi itu. Sedangkan analisis terhadap faktor eksternal harus dapat mengetahui kesempatan (opportunity) yang terbuka bagi organisasi serta dapat mengetahui pula ancaman (treaths)
yang dialami oleh organisasi yang bersangkutan.
Dari pemahaman saya dengan membaca beberapa ulasan dan berita terkait
dengan AHM dapat saya uraikan menurut pendapat saya sendiri adalah sebagai
berikut :
Faktor Internal
Kekuatan
·
Skala usaha internasional
Salah satu puncak prestasi yang berhasil diraih PT Astra Honda
Motor adalah pencapaian produksi ke 20 juta pada tahun 2007. Prestasi ini
merupakan prestasi pertama yang yang berhasil diraih oleh industri sepeda motor
di Indonesia bahkan untuk tingkat ASEAN. Secara dunia pencapaian produksi
sepeda motor Honda 20 juta unit adalah yang ke tiga, setelah pabrik sepeda
motor Honda di Cina dan India.
·
Modal yang dimiliki pasti memadai
PT Federal
International Finance (FIF) mendukung pembiayaan sepeda motor Honda. Bisnis
mobil Astra mengandalkan kredit yang ditawarkan oleh Astra Credit Companies
(ACC) dan Toyota Astra Financial Services (TAFS), sedangkan pembiayaan alat
berat disalurkan melalui Surya Artha Nusantara Finance (SANF) dan Komatsu Astra
Finance (KAF). Asuransi Astra Buana (AAB) memberikan perlindungan asuransi di
berbagai bidang bagi konsumen individu dan komersil, sedangkan Permata Bank menawarkan jasa layanan perbankan yang mutakhir bagi
masyarakat luas di Indonesia.
·
Memiliki tempat / pabrik perakitan sendiri
Saat ini, PT
Astra Honda Motor memiliki 3 fasilitas pabrik perakitan. Pabrik pertama
berlokasi di Sunter Jaya, Tanjung Priok, Jakarta Utara yang juga berfungsi
sebagai kantor pusat. Pabrik kedua berlokasi di Pegangsaan Dua, Kelapa Gading,
Jakarta Utara serta pabrik ketiga yang sekaligus pabrik paling mutakhir
berlokasi di kawasan MM 2100 Cikarang Barat, Bekasi. Pabrik ketiga ini merupakan fasilitas pabrik perakitan terbaru yang mulai
beroperasi sejak tahun 2005.
·
Memiliki pabrik suku cadang / spare part
Honda Genuine
Parts merupakan suku cadang asli sepeda motor Honda yang direkomendasikan oleh
PT Astra Honda Motor, sehingga menjamin keaslian sepeda motor Honda Anda karena
Honda Genuine Parts sama dengan yang terpasang di sepeda motor Honda baru. Keunggulan menggunakan Honda Genuine Parts: aman, awet, kualitas standar Honda hemat biaya perawatan, mudah didapat, ramah lingkungan
·
Memiliki show room delaer dan pelayanan service
yang memadai
Keunggulan
Astra dalam mengelola jaringan distribusi, menjadikan AHM semakin dekat dengan
konsumen melalui jaringan ‘winning’ Honda yang meliputi 1.801 dealer, 3.675
gerai bengkel dan 7.464 toko suku cadang serta beragam program pelanggan yang
dirancang untuk meningkatkan keterlibatan pelanggan, salah satunya melalui program
keamanan dalam berkendara (safety riding) yang memberi nilai tambah
bagi masyarakat luas.
·
Irit bahan bakar
Honda mengembangkan teknologi yang mampu menjawab kebutuhan pelanggan yaitu
mesin “bandel” dan irit bahan bakar, sehingga menjadikannya sebagai pelopor
kendaraan roda dua yang ekonomis.
·
Harga purna jual masih bagus
Honda pun mengembangkan teknologi “bandel” dan irit bahan bakar, sehingga
menjadikannya sebagai pelopor kendaraan roda dua yang ekonomis. Tidak
heran, jika harga jual kembali sepeda motor Honda tetap tinggi. Astra juga mampu memfasilitasi pembelian dan memberikan pelayanan
purna jual sedemikian rupa sehingga brand Honda semakin unggul.
Kelemahan
·
Terkenal inovasi mesin kurang,
hanya inovasi body
Mesin Honda Revo AT ini sama persis dengan yang digunakan oleh
Honda Wave AT yang lebih dulu edar di Thailand awal tahun ini.
·
Spare part asli mahal
Honda Value Line adalah suku cadang alternatif sepeda motor Honda
disamping Honda Genuine Parts. Namun tetap memenuhi standar kualitas Honda
dengan harga lebih kompetitif.
·
Pabrik perakitan hanya di pulau
jawa dan itupun hanya di area jakarta dan sekitarnya
PT Federal Motor hanya merakit, sedangkan
komponennya diimpor dari Jepang dalam bentuk CKD (completely knock down).
·
Pabrik yang di indonesia hanya
perakitan saja
Saat ini PT Astra Honda Motor memiliki 3 fasilitas pabrik
perakitan, pabrik pertama berlokasi Sunter, Jakarta Utara yang juga berfungsi
sebagai kantor pusat. Pabrik ke dua berlokasi di Pegangsaan Dua, Kelapa Gading,
serta pabrik ke 3 yang sekaligus pabrik paling mutakhir berlokasi di kawasan MM
2100 Cikarang Barat, Bekasi. Pabrik ke 3 ini merupakan fasilitas pabrik
perakitan terbaru yang mulai beroperasi sejak tahun 2005.
·
Beberapa stock jenis tertentu
umumnya terbatas
Honda meluncurkan produk Honda Civic edisi
terbatas (limited edition) dengan jumlah 90 buah.
Faktor Ekstenal
Peluang
·
Mempunyai citra yang kuat dari
Brand “Honda” sebagai merek pertama di Indonesia atau Image sepeda motor Honda
sudah melekat di Masyarakat.
·
Geografis di Indonesia cocok
apabila di pakai jenis Sepeda motor, khususnya di daerah.
·
Merupakan kendaraan pribadi
yang sesuai dengan kondisi perekonomian di Masyarakat dari segi harga dan
kualitas.
·
Kualitas produk Honda diakui di
Masyarakat Indonesia.
·
Image irit di masyarakat masih
melekat, sehingga masih di gemari.
·
Kepadatan kendaraan roda 4 di
kota besar membuat peluang tersendiri bagi kelas sepeda motor.
Ancaman
·
Banyak pesaing, khususnya yang
paling kuat adalah brand Yamaha dan Suzuki.
Penjualan pada
bulan lalu sedikit naik 2,1 persen atau menjadi 667.483 unit dari 653.357
unit pada Februari 2013. Hanya Honda dan Yamaha yang berhasil menaiikan
penjualan, masing-masing, 410.591 unit (naik 2,3 persen) dan 217.817 unit (naik
7,8 persen). Suzuki justru
anjlok sampai 25 persen, kebagian 28.286 unit dari sebelumnya 37.720 unit.
Kawasaki turun 10,8 persen menjadi 9.732 unit dan TVS 1.057 unit (turun 30,4
persen).
·
Persaingan harga produk dengan
CC yang sama relatif ketat.
AHM melakukan penelitian
terhadap perusahaan lain (terutama dengan semakin banyaknya merek-merek sepeda motor
bebek 4 langkah 100–110 cc dari Cina).
·
Banyak kompetitor yang membuka
dealer di kota – kota kecil bahkan sudah sampai di kecamatan – kecamatan.
Yamaha
Motor Co berencana membangun pabrik perakitan baru di Indonesia dengan
investasi Rp 1 triliun. Nantinya kapasitas produksi Yamaha diperkirakan bisa
mencapai 4 juta unit per tahun. Atau sama seperti yang dilakukan Honda di
Indonesia saat ini.
·
Inovasi kompetitor cukup cepat
Pada sektor mesin, X-Ride
mengusung mesin 115 cc dengan Forged Piston dan silinder DiAsil yang mampu
menghasilkan daya 7,75PS pada putaran mesin 8500rpm. Spesifikasi mesinnya
memang sama dengan varian Yamaha yang lain, Soul GT namun YIMM mengklaim telah meningkatkan
tenaga dan akselerasi awal.
·
Muncul merek sepeda motor cina
(mocin)
Sebelumnya telah diberitahukan bahwa sosok
motor sport mirip Ducati Superbike 848 dan Ducati Streetfighter 848 buatan
perusahaan asal China telah menampakkan wujudnya di INAPA 2012 di stand
National Motor Co., Ltd di Hall B, JIExpo, Kemayoran, Jakarta.
3.5 Enterprise Collaborative System
PT Astra Honda Motor adalah salah satu perusahaan yang
berhasil menerapkan internet working dalam sistem informasinya. Dengan
penerapan database Oracle yang diintegrasikan
dengan sistem, pengaplikasian ERP (enterprise resources planing) dapat dilakukan. Pada
tahun 1995, sistem perusahaan diubah menjadi mulai terintegrasi dengan
penggunaan ERP dan untuk selanjutnya semakin berkembang dari tahun ke tahun. Manfaat dari ERP adalah terhubungnya perusahaan dengan
bagian pemasaran, sehingga mampu mengetahui jumlah pesanan dan jenis
permintaan. Selai itu, ERP juga menghubungkan perusahaan dengan bagian pemasok,
sehingga jumlah barang persediaan tepat waktu dan tidak menumpuk di gudang.
Untuk pengaplikasiaannya, ERP menggunakan e-mail sebagai medianya.
Dalam hubungan AHM dengan vendor ternyata masih ada yang dilakukan tanpa online. Dokumen pemesanan (purchasing
order/PO) diberikan setiap kali vendor
mengirimkan komponen ke pabrik. PO ini dilengkapi dengan BCT (Bar Code Text) yang pada saat bersamaan
memberi instruksi untuk pengiriman berikutnya yang harus dipenuhi oleh vendor.
Dalam BCT memuat nama vendor,
nama suku cadang jumlah dan jam delivery-nya.
Untuk menjaga hubungan komunikasi dengan vendor
AHM masih menggunakan telepon dan faximile dan belum menggunakan internet
(Firdanianty dan Susanto, 2004).
3.6 Internal Business system
Just In Time
adalah suatu keseluruhan filosofi operasi manajemen dimana segenap sumber daya,
termasuk bahan baku dan suku cadang, personalia, dan fasilitas dipakai sebatas
dibutuhkan. Strategi yang diterapkan disini adalah pengadaan persedian tepat
pada waktunya. Hal ini bertujuan untuk meminimalkan persediaan yang ada
sehingga dapat mengeliminasikan biaya penyimpanan serta sekaligus mengeliminasi
perlindungan atas kesalahan produksi dan ketidakseimbangan yang diberikan oleh
persediaan sehingga dapat mengurangi pemborosan. JIT juga memperhatikan
keseluruhan system produksi sehingga komponen yang bebas dari cacat dapat
disediakan untuk tingkat produksi selanjutnya tepat ketika mereka dibutuhkan,
tidak terlambat dan tidak terlalu cepat.
PT Astra Honda
Motor telah menggunakan JIT untuk operasi perusahaan sejak tahun 1980.
Bayangkan jika perusahaan otomotif besar seperti PT AHM yang memiliki biaya
produksi yang tinggi, daerah pemasaran yang luas, dan konsumen yang banyak
tidak menggunakan Sistem JIT, maka akan terjadi banyak pemborosan. PT AHM dapat
menerapkan Sistem JIT lebih maksimal karena dibantu dengan adanya perkembangan
teknologi informasi disetiap jalur yang akan melakukan proses perencanaan,
produksi, pemasaran, dan pengawasan. Sasaran implementasi JIT yang dilakukan PT
AHM yaitu:
1. Persediaan
Dengan adanya sistem JIT, AHM telah berhasil untuk
meminimalisasi persediaan yang dimiliki. Kelebihan produksi tidak akan terjadi
karena produksi dilakukan berdasarkan permintaan dari pembeli atau pemasok
bukan berdasarkan permintaan yang diantisipasi. Produksi yang dilakukan PT AHM
berdasarkan informasi dari bagian pemasaran yang menggunakan Enterprise
Resource Plannning (ERP)
sehingga didapatkan data yang tepat mengenai berapa banyak produk yang akan
diproduksi sehingga manajemen operasi mampu menghindari
pemborosan dalam roduksinya. Dengan penerapan JIT, perusahaan diharapkan mampu
melakukan efisiensi dalam bidang produksi dan keuangan.
Pesanan untuk
pembelian suku cadang dilakukan dengan online sedangkan pemesanan sepeda motor
dilakukan melalui faksmili/telepon. Ketika ada pesanan PT AHM akan memasok
bahan baku dari vendor yang dilakukan tepat waktu,jadi ketika bahan baku sampai
maka akan langsung diproses dan setelah jadi maka akan langsung dikirimkan ke
main dealer. Hal ini terbukti sangat ampuh untuk mengurangi persediaan atau
over produksi.
2. Waktu Siklus
PT AHM berhasil
memangkas pemrosesan menjadi lebih efisien karena proses produksi dilakukan
dalam satu lot. PT AHM memproduksi 1 unit motor dalam waktu 13 menit. Produksi
dilakukan dengan mesin sehingga tenaga manusia dialihkan untuk mengawasi dan
menganalisis jalannya produksi. Sistem JIT telah memangkas waktu tunggu dan
membuat setiap aliran produk menjadi lebih efisien Waktu menunggu terjadi
akibat pengaruh kecepatan produksi yang ditentukan misalnya oleh kuota produksi
suatu mesin.
Maka dengan
dukungan teknologi dan sumber daya yang dimiliki maka tidak akan menimbulkan
waktu menunnggu karena semua rangkaian produksi berdasarkan perhitungan yang
tepat. Semakin tinggi kecepatan produksi suatu perusahaan maka semakin kecil
pula waktu menunggu untuk suatu produk mengalami proses selanjutnya, begitupun
sebaliknya. Sehingga pendistribusian barang juga tidak
terlalu lama.
3. Perbaikan
yang berkesinambungan
PT AHM bisa
berkembang dengan pesat karena adanya perbaikan yang berkesinambungan. Kinerja
operasional diukur di tiap-tiap bagian dengan mengaplikasikan Bussines
Intelligent, software dari Cognos. Pengambilan keputusan atas laporan
perkembangan yang berasal dari database akan lebih mudah karena telah
terintegrasi dengan sistem yang dimiliki para pengambil keputusan. Pemantauan
terjadinya barang cacat dan sejauh mana tahapan produksi yang telah dilalui
oleh bahan baku akan lebih mudah terpantau karena setiap bahan baku telah
terpasang Bar Code Text.
Sistem
komputerisasi yang dimiliki PT AHM akan dapat mendeteksi barang cacat sehingga
akan segera dilakukan perbaikan terhadap penyebab terjadinya barang cacat dan
barang cacat tersebut tidak akan melewati tahapan selanjutnya sehingga tidak
ada barang cacat yang akan melewati tahapan selanjutnya. Adanya
produk gagal atau barang cacat adalah salah satu bentuk pemborosan terbesar yang
dilakukan oleh perusahaan manufaktur. Apabila barang cacat diketahui terlebih
dahulu maka kerugian yang lebih besar dapat dihindari dengan menghentikan
produksi dan menemukan penyebabnya serta mencari solusi yang tepat. Perusahaan
akan mengeluarkan biaya yang sangat besar apabila barang cacat tersebut tidak
terdeteksi selama produksi sehingga sampai ke tangan konsumen dan baru
diketahui ketika ada keluhan. Mau tidak mau perusahaan harus menarik/mengganti
produk tersebut sehingga dapat dibayangkan besarnya kerugian yang akan dialami,
belum lagi citra produk kita di mata konsumen akan merosot dan akan menurunkan
permintaan.
4. Penghapusan pemborosan
Penghaspusan pemborosan dapat dilakukan karena PT AHM
telah memenuhi kondisi sebagai berikut:
- Produksi tidak menyisakan persediaan
- Waktu tunggu minimum, bahkan hampir tidak ada
- Minimalisasi biaya terhadap barang cacat
- Beban kerja yang seimbang dan merata
- Tidak ada interupsi karena kehabisan persediaan dan
kualitas buruk,
Ternyata tidak selamanya JIT berdapampak positif. Penerapan
JIT pada perusahaan manufaktur juga akan menimbulkan dampak negatif apabila:
a. Pengiriman
bahan baku terlambat sehingga terganggunya proses produksi.
b. Kinerja manajer dianggap menurun
apabila pengambil keputusan tertinggi masih berorientasi pada Total Quantity Manufacture.
c. Sistem TI sangat berpengaruh pada
sistem keseluruhan produksi mengalami kerusakan atau di hack.
3.7 Management Knowledge
pada AHM
Sebagai
pusat pengembangan manajemen perusahaan, Astra Management Development Institute
(AMDI) berperan dalam mempersiapkan kader-kader pemimpin Astra. Mengusung visi
“To drive Astra towards one of the best talent and knowledge enterprises
(Lenoprise) in Asia Pacific”, penekanan materi pelatihan pada unsur-unsur
budaya perusahaan, kompetensi dasar, manajemen dan kepemimpinan.
Untuk
menciptakan pemimpin yang memiliki daya saing tinggi dalam dunia bisnis yang
semakin kompetitif, dalam melaksanakan program-programnya, AMDI bekerjasama
dengan institusi terbaik di Indonesia dan Asia Pasifik. AMDI juga berperan
dalam System
Management dan Knowledge Management.
Setiap
tahun AMDI menjadi tuan rumah InnovAstra. Acara ini merupakan bagian integral
dari keseluruhan proses peningkatan budaya kerja perusahaan dan Astra. Kegiatan
ini melibatkan semua tingkatan karyawan. Sebagai hasilnya, InnovAstra berhasil
meningkatkan kompetensi karyawan, rasa kebanggaan dan meningkatkan rasa
kepemilikan terhadap perusahaan (sense of belonging) yang pada
gilirannya memberikan kontribusi pada peningkatan standar produksi dan
pelayanan Astra.
Selain itu, PT Astra Graphia Tbk (Astragraphia) merupakan
anak perusahaan Astra dengan kepemilikan sebesar 76,9% yang sahamnya tercatat
di Bursa Efek Indonesia. Astragraphia menawarkan solusi bisnis berbasis Document,
Information, & Communication Technology (DICT). Solusi dokumen
dijalankan langsung oleh Astragraphia sebagai distributor eksklusif dari Fuji
Xerox. Solusi ICT dijalankan oleh anak perusahaannya, yaitu PT Astra Graphia
Information Technology (AGIT) yang menjalin kerja sama dengan SAP, Oracle, HP,
IBM, Microsoft, dan Cisco.
Selanjutnya,
solusi mobile
banking dijalankan oleh PT AGIT Monitise Indonesia, yang merupakan
perusahaan patungan dari AGIT yang bermitra dengan Monitise Asia Pacific.
Astragraphia mempunyai 24 kantor cabang dan 79 depo layanan di Indonesia.
3.8 Electronic Commerce
System
Untuk melakukan pemesanan ketersediaan suku
cadang dilakukan dengan cara log in
dengan user ID lewat PC (personal computer) dengan Password
yang sudah diberikan. Penggunaan internet ternyata hanya untuk pemesanan suku
cadang saja belum kepada pemesanan unit motor yang hingga saat ini masih
menggunakan cara manual melalui faksimile atau telepon.
Untuk pemasaran yang berbasis web AHM sudah
memiliki situs resmi untuk promosi dan penjualan. E-commerce system yang
diterapkan oleh AHM ditujukan sebagai media promosi untuk menginformasikan
produk dan juga keberadaan perusahaan kepada konsumen luas. Situs yang dimiliki oleh AHM beralamat di www.astra-honda.com
Situs AHM berisi sejarah perusahaan, visi dan
misi perusahaan, bentuk layanan pembelian (syarat, cara memperoleh produk),
model produk motor yang dihasilkan, spesifikasi masing-masing motor (keunggulan
produk), informasi lokasi dealer/cabang dealer,
lokasi layanan service purna
jual.
Menurut AHM teknologi informasi bisa menjadi solusi untuk dapat beradaptasi
dalam lingkungan bisnis yang dinamis. Value atau nilai yang diciptakan dengan menggunakan teknologi
informasi yang dirasakan oleh AHM terutama kaitannya dengan masalah efisiensi. Nilai investasi kebutuhan teknologi informasi
AHM mencapai US$ 1-2 juta/tahun. Kebutuhan teknologi informasi dengan dana yang
besar di AHM karena terkait dengan banyaknya jumlah pengambil keputusan dan
tersebar di banyak lokasi. Disinilah peran teknologi informasi untuk
menciptakan sinergi dalam perusahaan. Sistem yang dikembangkan di AHM merupakan
piranti yang dianggap tepat dan mendukung operasional pabrik dan bisnis (Firdanianty dan Susanto, 2004).
3.9 Strategi Pemasaran
Dalam pemasaran, segmentasi dan penentuan target adalah strategi yang
penting. Unsur strategi persaingan menurut Freddy
Rangkuti (2003) terdiri dari 3 hal yaitu :
a. Strategi segmentasi pasar
b. Targeting
c. Positioning
Pembahasan terkait dengan strategi dan unsur strategi tersebut akan di
bahas selanjutnya. Secara garis besar 2 hal yang akan di analisa adalah terkait
dengan Target Market dan Marketing Mix dari produk AHM.
I Target Market
AHM mempunyai target
penjualan pada seluruh lapisan masyarakat. Secara umum produk yang diciptakan
sesuai dengan kelompok atau segmentasi terkait. Dalam hal ini yang saya ketahui
adalah dengan adanya jenis sepeda motor tipe Bebek, Tipe Sport dan Tipe Skutik.
Masing masing tipe tersebut mempunyai segmentasi pasar masing – masing dan
dengan varian masing – masing. Sebagai contoh pembahasan saya sebelumnya adalah
segmentasi, targeting dan positioning Honda
tipe Skutik jenis Beat, adalah diminati kaum muda dan umumnya perempuan.
Strategi
Honda Beat
|
No
|
Implementasi
|
Segmentasi
|
1
|
Honda Beat adalah tipe kendaraan pada segmen
tipe skuter otomatic
|
2
|
Honda Beat juga berada pada segmen Low AT
dengan harga + 12,5 Juta
|
|
3
|
Segmentasi
pasarnya adalah untuk kalangan remaja dan kaum muda
(khususnya pelajar SMU dan Mahasiswa)
|
|
4
|
Segmentasi untuk kaum muda yang suka akan
rasa nyaman, praktis, style yang trendi dan modern
|
|
5
|
Honda
beat adalah tipe kendaraan pada segmen 110 CC
|
|
6
|
Konsentrasi pemasaran di Kota dan Daerah (di kota cenderung pakai velg racing, di daerah cenderung velg jari -
jari)
|
|
Targeting
|
1
|
Tahun 2012 ditargetkan mampu menjual
1.350.000 unit
|
2
|
Target
pemasaran adalah untuk remaja dan kaum muda
|
|
3
|
Target
pemasaran baik di kota maupun di desa diupayakan tetap maximal
|
|
Positioning
|
1
|
Honda
secara umum telah memiliki Brand Produk tersendiri di masyarakat
|
(karena
salah satu produk yang pertama muncul di Indonesia)
|
||
2
|
Honda
memiliki slogan "One Heart"
|
|
3
|
Honda beat dikembangkan dengan keunggulan
"Irit, Karbu dan Terjangkau"
|
|
(dengan
slogan iklan adalah "Can't Stop The New Beat")
|
||
4
|
Honda beat sering mengadakan promosi ke
segmen pelajar (tema “Nge-BeAT Bareng Hai Skulizm”)
|
|
5
|
Dengan
harga yang berkisar 12,5 On The Road, menempatkan Honda Beat sebagai
kendaraan yang cukup murah dan berkualitas
|
|
6
|
Honda Beat memberikan beberapa pilihan
seperti : Hard Rock Black,
Electro Red, Techno White, Groovy Blue dan
Disco Green
|
|
7
|
Honda Beat mempunyai fitur unggulan yaitu :
parking brake lock dan side stand switch
|
Gambaran segmentasi tersebut nampaknya sesuai dengan Kotler dan Keller (2009). Dimana segmentasi di pengaruhi psikologi
bahwa ada nilai style dan perasaan nyaman di pemakai/konsumen. Sehingga ada
inters yang baik dari konsumen terhadap produk tersebut. Karena segmentasi
psikologis berdasarkan sifat pribadi, gaya hidup dan nilai.
II. Marketing Mix
Dalam marketing mix perusahaan harus menetapkan bagaimana cara untuk
mensinergikan antara produk, harga, tempat dan promosi. Bahkan lebih spesifik
bahwa perusahaan harus mampu mengalokasikan anggaran ke berbagai alat pemasaran
yang dimiliki Basu Swastha dan Irawan
(2005). Berikut dapat saya uraikan masing masing analisa bagian Marekting
Mix sebagai berikut :
Analisa Produk
Produk berupa barang dan jasa sampai saat ini sethu saya yang dikeluarkan oleh AHM adalah:
1) Sepeda Motor merk Honda
2) Bengkel resmi sepeda motor merk
Honda.
3) Suku
cadang (spare part) sepeda motor merk Astra Honda.
4) Motor
Bekas / Second
Adapun
gambaran umum produk barang dan jasa adalah sebagai berikut:
1) Sepeda motor merk Honda dijual
baik dengan cara Cash maupun Kredit misalnya melalui FIF atau Adira atau jasa
pembiyayaan lain.
2) Pelayanan Jasa Bengkel Sepeda Motor Honda menyebar di seluruh wilayah.
Dengan peralatan terbilang baik dan
memadai, perlengkapan untuk service motor dan kinerja pegawai yang sejauh ini
saya lihat cukup baik. Pelayanan jasa
itu sangat penting, keramahan
dan kemampuan pegawai dalam
melayani konsumen serta dalam pengerjaan kendaraan konsumen akan membuat
kepuasaan pelanggan meningkat dan akan memunculkan loyalitas dari konsumen.
3) Suku cadang (Spare Part) asli motor Honda adalah salah satu produk
unggulan Astra Motor. Walaupun harga relatif mahal tetai kualitas tidak
diragukan lagi.
4) Adapun motor bekas/motor Second yang diperdagangkan adalah motor
yang tidak dapat
lagi dibayarkan iuran
bulanan oleh konsumen
yang melakukan pembelian secara kredit
atau dengan kata lain kredit macet, yang kemudian motor tersebut ditarik
kembali oleh pihak dealer dan nantinya direkondisi yang kemudian akan di jual
kembali sebagai motor second.
Analisa Promosi (Promotion)
Bentuk-bentuk promosi pemasaran yang dilakukan oleh AHM, terdapat berbagai
macam. Tetapi secara umum dan untuk mempermudah, dapat saya kategorikan menjadi
dua bagian yaitu periklanan dan sponsor, dengan uraian sebagai berikut :
Periklanan
Philip kotler (2005) menyebutkan bahwa iklan adalah bentuk komunikasi
non-personal, yang melakukan penyebaran pesan informasi dan persuasi
melalui media massa kepada kelompok sasaran tertentu mengenai suatu organisasi,
barang, jasa maupun ide dengan pencantuman sponsor yang jelas.
Adapun kegiatan periklanan yang
dilakukan oleh AHM dengan berbagai macam
cara di antaranya melalui media cetak seperti surat kabar, media luar ruangan
seperti baliho dan spanduk, layar kaca (televisi), internet dll. Tetapi umumnya
masing-masing unit usaha atau diferensiasi dari Honda melakukan promosi
masing-masing. Sehingga akan banyak kita jumpai berbagai jenis iklan yang
menawarkan produk honda sesuai dengan segmentasinya.
Sponsorship
Kegiatan sponsorship yang dilaksanakan oleh AHM bertujuan untuk lebih
mensosialisasikan produk kepada masyarakat luas melalui berbagai kegiatan
seperti, sponsor kegiatan amal, festival musik, olahraga dan lain
sebagainya. Dalam hal ini yang berperan
adalah public relation. Seperti halnya pendapat Kotler dan Amstrong (2001) yang menyebutkan public relation adalah
suatu fungsi manajemen yang
melakukan evaluasi sikap masyarakat, mengidentifikasi kebijakan dan prosedur
organisasi dan/atau perorangan yang dikaitkan dengan keinginan masyarakat,
serta melaksanakan program yang
sistematis untuk mencapai pemahaman
dan penerimaan masyarakat dalam upaya memperoleh citra positif. Dimana salah satu
perangkat atau alat yang digunakan adalah kontribusi sosial, dan pendanaan.
Analisa Harga (Price)
Dalam pemasarannya, Honda mematok nilai yang lebih tinggi daripada
pesaingnya hal ini berani dilakukan karena dengan harga yang lebih tinggi,
Honda berani memberikan jaminan kualitas yang melebihi pesaingnya. Dan saat ini
kunci keberhasilan Honda adalah pada kualitas yang dimiliki.
Distribusi
Seperti uraian company profile sebelumnya, PT Astra Honda Motor
memiliki 3.800 layanan service atau bengkel AHASS, serta 6.500
gerai suku cadang sepeda motor Honda di seluruh Indonesia. Hal yang mungkin
jadi masalah adalah pabrik Honda terdapat di Jawa, padahal konsumennya seluruh
Indonesia. Oleh karena itu sistem transportasi pengangkut harus selalu
diperhatikan.
Hal ini mengacu pada
pendapat Philip Kotler, Basu Swastha
& Irawan ataupun David W Cravens yang intinya hampir sama yaitu dalam
distribusi yang harus di perhatikan adalah sistem transportasi, sistem
penyimpanan, dan pemilihan saluran distribusi. Dari ketiga hal tersebut AHM
telah mampu memenuhi dan setidaknya mengatasi permasalahan distribusi. Hal ini
terbukti bahwa AHM memiliki 1.801 showroom dealer penjualan resmi AHM.
Perusahaan
AHM mampu memenangkan persaingan karena mempunyai strategi bersaing yang
menjadi keunggulan kompetitifnya.selain itu, untuk menyongsong era
digitalisasi, perusahaan AHM berusaha memaksimalkna potensi teknologi informasi
yang dikelola oleh management knowladge. Dengan pemanfaatan yang baik,
perusahaan AHM mendapat nilai tambah yang membuat unggul.
Bukti dari perusahaan AHM tidak terlepas dari penggunaan
teknologi informasi adalah diketemukannya komponen SIM dalam setiap proses
keberlangsungan perusahaan tersebut. Dimulai dari penggunaan ERP sebagai
pengendali pemasokan, JIT sebagai pengendali keuangan dan produksi, e-commerce
& e-business sebagai alat pendistribusian dan penghubung dengan konsumen
& relationship, database & warehousing sebagai pengelola data yang
efektif, management knowladge sebagai pengelola kemutakhiran SIM dan
pengembangan akan issue teknologi dan masih banyak aplikasi bisnis yang terintegrasi
dengan teknologi.
Hariadi, Bambang. 2005. Strategi Manajemen.
Jawa Timur: Bayumedia Publishing.
O’Brien JA, 2005. Introduction
To Information System; Pengantar Sistem Informasi. 12th Edition. Jakarta:
Penerbit Salemba Empat
Pearce H., John & Robinson, Richard B.. 2008. Manajemen Strategis.
Jakarta: Penerbit Salemba Empat.
Ellitan, Lena & Anatan, Lina. 2207. Sistem Informasi Manajemen.
Bandung: Alfabeta cv
Turban, Efraim dkk. 2005. Decision Support Systems and Intelligent
Systems. Yogyakarta: Penerbit Andi.
Kotler, P., 1997. Marketing Management. ”Analisa Perencanaan, Implementasi dan
Kontrol”, Edisi 9. PT Ikrar Mandiriabadi, Jakarta.
Cravens, D.W., 1996. Pemasaran Strategis,
Edisi 4. PT. Penerbit Erlangga, Jakarta.
Swastha, B., & Irawan., 2005. Manajemen Pemasaran Modern. Penerbit
Liberty, Yogyakarta.
Firdanianty dan Susanto, A.
2004. Astra Honda Motor: TI untuk
Mendukung Just In Time. Sajian
Utama. Majalah Swa/24/xx/25 November-8
Desember 2004. hal 38-39.
Rangkuti, F., 2003. Analisis Swot Teknis Membedah Permasalahan Bisnis, “reorientasi konsep perencanaan strategis
untuk menghadapi abad 21.” Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
Kotler, P., & Keller, K.L., 2009. Manajemen Pemasaran, edisi 13.
Penerbit Erlangga, Jakarta.
Kotler, P., 2005. Manajemen Pemasaran, jilid
1. Edisi 11. PT. Indeks, Jakarta.
Kotler, P., & Armstrong, G., 2001. Dasar – dasar Pemasaran,
jilid 1. PT. Indeks, Jakarta.
Kwary, Deny Arnos DKK, “Pengantar Teknologi Informasi”. Jakarta, Salemba Infotek, 2006.
Anastasia Diana, SE, Akt. 2007. E-Business, Andi Publisher,
Jakarta, 2007.
Chasanah, Nur. 2011. “Pelaksanaan E-Business Pada PT. Astra Honda Motor”. https://www.google.com/search?q=UTT_SIM_37E_NURCHASANAH&oq=UTT_SIM_37E_NUR-CHASANAH&aqs=chrome.0.57.345j0&sourceid=chrome&ie=UTF-8.
Diakses pada tanggal 18 Juni 2013.
Jurnal
Teknologi Industri Vol. V No. 2 April 2001 : 81-94
No comments:
Post a Comment