STUDI KELAYAKAN BISNIS
NAKULA
FUTSAL AREA
PENYEWAAN
LAPANGAN FUTSAL
Jl. Tanah
Raya Virginia Regency Pakuwon City Surabaya LT425
Diajukan
dalam Rangka Memenuhi Tugas Ujian Akhir Semester Mata Kuliah:
Studi
Kelayakan Bisnis
Dosen
Pengampu :
Drs. Agus Sucipto, MM.
Disusun
Oleh:
Riyathus
Sholehah (11510100)
Mohamad
Bastomi (11510131)
Apriyan Nur Iman (11510136)
Choirul Lutviansyah (12510089)
JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS ISLAM
NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM
MALANG
2014
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan Puji syukur kehadirat ALLAH SWT, karena berkat
rahmat, taufik serta hidayahnya kami masih diberi kesempatan dan kemampuan
untuk menyusun tugas Take Home dengan
judul “Studi Kelayakan Bisnis Nakula Futsal Area” guna memenuhi tugas akhir semester enam.
Tersusunnya makalah ini tidak
lepas dari bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak. Oleh karena itu kami
mengucapkan banyak-banyak terimakasih kepada:
1.
Bapak Drs. Agus Sucipto,
MM. selaku dosen pengampu mata kuliah Studi
Kelayakan Bisnis yang
memberikan arahan dan masukan dalam tugas ini.
- Serta
semua pihak yang telah membantu kami dalam penyusunan makalah ini yang
tidak mingkin kami sebutkan satu persatu.
Kami
menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempuran. Demi tercapainya
suatu kesempurnaan kritik dan saran yang membangun sangat kami harapkan.
Demikaian hal yang dapat kami sampaikan, kami
berharap makalah ini dapat berguna bagi pembaca.
Malang, 10 Juni 2014
Penyusun
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Sepak Bola merupakan olahraga favorit
di indonesia,dengan jumlah lapangan sepak bola di Indonesia yang semakin hari
semakin berkurang, sedangkan minat masyarakat akan olahraga sepak bola semakin
meningkat mengakibatkan terjadinya kesenjangan antara demand dan supply
olahraga sepak bola. Seiring dengan perkembanganya , sepak bola dalam ruangan
menjadi alternatif pilihan olahraga khususnya masyarakat di kota – kota di
indonesia. Gaya hidup masyarakat perkotaan serta lahan yang semakin mahal di
kota - kota besar menyebabkan menjamurnya lapangan Futsal di indonesia, ini
terbukti dengan perkembanganya bisnis penyewaan lapangan Futsal yang semakin
meningkat setiap tahunnya, dengan semakin maraknya perkembangan usaha Lapangan
Futsal diseluruh kota maupun penjuru pelosok Nusantara Indonesia, nyaris tidak
ada yang sepi gulung tikar ataupun kurang pengunjung, itu
dikarenakan beberapa faktor, diantaranya :
1. Masyarakat kita khususnya, usia produktif dan dewasa pada umumnya adalah
penggila bola, sedangkan olah raga sepakbola( Futsal) bagi mereka sudah
merupakan hobby sekaligus ‘kebutuhan’ yang tidak mungkin tidak untuk dilakukan
dengan berbagai tujuan masing-masing.
2. Sepakbola (Futsal) adalah olah raga rakyat dan merakyat
3. Semakin banyak penggila bola, seiring dengan pembangunan dimana-mana
khususnya dikota-kota besar maupun kota kabupaten, maka semakin sempit pula
lahan untuk mereka manfaatkan lahan untuk bermain Futsal, dengan demikian
Lapangan Futsallah sebagai tujuan utama bagi mereka berbondong-bondong untuk
menyalurkan hobby mereka.
4. Lapangan futsal yang terbuat dari Rumput sintetis, Vynil maupun Interlock
dirasa lebih nyaman bagi mereka dibandingkan dengan bermain di lahan-lahan
seperti lapangan desa, lahan kosong dsb. dengan berbagai faktor sebagai
alasannya.
Oleh sebab itu, tidaklah kecil peluang
untuk investasi di bidang ini untuk jangka pendek dan jangka panjangnya. dan
dengan alasan itulah, kami berusaha menawarkan jasa pembuatan Lapangan Futsal
bagi para pengusaha yang ingin menginvestasikan sebagian uangnya untuk membuat
Lapangan Futsal, dimana Jasa yang kami berikan adalah Konsultasi Gratis
mengenai Spesifikasi bangunan dan Lapangan, Pengerjaan Kontruksi Sipil dan
baja, Installasi Lapangan Futsal dengan Rumput sintetis, Vynil coating,
Interlock, dan Rubber cushion juga Installasi, Netcage/Jaring
kandang dan Gawang, Service/maintetnance, dengan Kualitas barang rekomendasi
langsung dari FIFA, UEFA, AFC serta BFN (Badan Futsal Nasional) dengan bendera
PT.LENGKA SPORTINDO yang merupakan kontraktor dan pengembang pembuatan jasa
lapangan futsal, sudah banyak proyek futsal yang kami kerjakan di seluruh
indonesia maupun luar negeri.
Olahraga futsal sudah menjadi sebuah
demam positif di seluruh Indonesia dengan trend market yang masih terus
meningkat, bahkan dalam 2 - 3 tahun belakangan ini olahraga yang sedang ini
booming di tanah air dan memberikan keuntungan bagi mereka yang berada di
bisnis ini sebagai pelaku bisnis Futsal. Untuk menghindari kejenuhan pasar, maka penyewaan futsal
kami lengkapi dengan fasilitas fitness dan binaraga khusus untuk pelanggan yang
mempunyai member card.
1.2
Rumusan Masalah
Dari uraian di atas akan timbul masalah
yang di rumuskan sebagai berikut:
Apakah usaha penyewaan lapangan futsal
dan beberapa fasilitas penunjang lain yang layak untuk di jalankan dan
dikembangkan.
1.3
Manfaat
Penyewaan lapangan Futsal yang kami tawarkan memberikan
kenyamanan lebih dalam hal kenyamanan penggunannya, selain itu kami juga sangat
memperhatikan aspek keamanan dari lapangan futsal itu sendiri dimana jaring
pembatas lapangan kami terbuat dari bahan yang tidak menimbulkan luka saat si
pemain terkena jaring tersebut. Selain itu pula kami juga menyediakan Bola
serta kaos tim yang bisa digunakan saat pertandingan gratis. Oleh karena itu
paran pengguna lapangan futsal ini akan mendapatkan kenyamanan saat bermain di
lapangan futsal ini.
1.4 Batasan
dan Asumsi
1.4.1 Batasan
Pada pembentukan usaha ini tentu
mempunyai batasan-batasan yang merupakan aspek-aspek dari studi Kelayakan
pabrik/bisnis yaitu :
- Aspek hukum atau
legalitas
- Aspek pasar dan pemasaran
- Aspek teknis dan teknologi
- Aspek manajemen dan organisasi
- Aspek ekonomi, social, dan budaya
- Aspek keuangan
- Aspek AMDAL
1.4.2 Asumsi
Pada
study ini asumsi yang ada yaitu usaha penyewaan lapangan futsal dan cafe layak
dan memenuhi semua aspek dalam batasan yang ditentukan dan tidak hanya layak
tapi juga menjadi bisnis yang tepat untuk di lakukan juga dapat memaksimalkan
profit.
BAB II
ASPEK Hukum atau Legalitas
2.1 Pendahuluan
Bisnis penyewaan lapangan futsal pun jadi
bisnis yang menjanjikan. Namun, kesadaran pemilik lapangan futsal untuk
mengajukan izin usaha fasilitas olahraga di ruang tertutup masih rendah.
Padahal, ketentuan itu jelas diatur dalam Perda Nomor 20 tahun 2008 tentang
Izin Usaha Rekreasi dan Hiburan Umum. Umumnya, pengelola lapangan futsal hanya
mengantongi izin mendirikan bangunan (IMB) dan izin gangguan yang berdasarkan
persetujuan tetangga di sebelah kanan, kiri, depan dan belakang gedung.
Proses pembuatan izin paling lama 12
hari bisa selesai dengan biaya Rp 500 ribu. Berbeda dengan izin usaha lain yang
masa berlakunya terbatas, izin usaha fasilitas olahraga di ruang tertutup cukup
sekali saja diajukan. Tak ada istilah izin perpanjangan. Izin usaha
fasilitas olahraga di ruang tertutup adalah produk dinas pariwisata, wewenang BP2TPM sebatas menangani
administrasi perizinan.
Bentuk pelaksanaan bisnis ini
adalah merupakan badan usaha perseorangan karena resiko dari usaha ini relative
kecil dan modal investasinya juga mampu 100% dari perseorangan. Legalitas dalam
bisnis merupakan hal yang sangat riskan. Dalam urusan legalitas lapangan nakula
futsal zone tidak mendapatkan masalah karena nakula futsal zone akan dibangun
di jalan raya antara dua kecamatan dan waktu usaha pun tidak akan mengganggu
aktivitas warga sekitar karena waktu usaha kami di mulai pukul 06-00 pagi-23.00
malam selain itu juga penduduk di sekitar tempat usaha masih sangat
jarang dan mayoritas dari masyarakat juga penggemar dari olahraga futsal oleh
karena itu untuk legalitas dari masyarakat sudah kami dapatkan melalui kepala
desa sekitar. Sehingga untuk perizinan selanjutnya kepada pemerintah daerah
terkait dengan izin usaha, izin lokasi izin gangguan dan IMB. Untuk perizinan
tersebut di daerah lamongan sangatlah dipermudah sehingga masalah legalitas
nakula futsal area telah layak.
2.2 Badan Hukum Organisasi
Setelah
mempertimbangkan skala usaha dan juga tujuan pendirian organisasi maka
diputuskan bahwa bentuk badan hukum yang paling sesuai untuk organisasi yang
akan didirikan ini adalah Perseroan Terbatas (PT).
2.3
Jenis-Jenis Perijinan yang Diperlukan
Beberapa izin usaha wajib dimiliki oleh
pengusaha antara lain :
1. Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) dari Dinas Perindustrian
dan Perdagangan.
2. Izin Gangguan (HO) atau Surat Izin Tempat Usaha dari Dinas
Perizinan;
3. Surat Pernyataan tidak keberatan dari warga atas usaha
tersebut. Usaha futsal yang menjamur belakangan ini ternyata menimbulkan
keresahan warga akibat keramaian atau kributan yang ditimbulakn bagi lingkungan
di sekitarnya.
Permohonan Izin untuk skala besar
diserahkan kepada Dinas Perizinan dengan membawa lampiran berupa :
- Persyaratan
i) Izin lokasi :
ü Fotokopi KTP
pemohon;
ü Fotokopi Akta
Pendirian Perusahaan;
ü Fotokopi IMB,
site plan berikut gambar denah dan situasi;
ü Fotokopi Surat
kepemilikan tanah atau keterangan status kepemilikan tanah;
ü Keterangan domisili
Perusahaan dari Lurah/Camat setempat;
ü Surat
pernyataan tidak keberatan dari tetangga yang bersebelahan dengan lokasi usaha;
ü Fotokopi bukti
pelunasan PBB tahun terakhir;
ü Peta lokasi
dengan skala 1:100 dan peta situasi skala 1:1000;
ü Proposal teknis
rencana pembangunan lapangan dan site plan
ü Gambar
konstruksi bangunan yang telah mendapat persetujuan dari instansi setempat
lengkap dengan bangunan ukur (water meter)
ü
Rekomendasi/Serbaguna
dari Lurah dan Camat setempat.
ii)
Izin usaha :
ü Akte pendirian perusahaan dari notaris
setempat PT/CV atau berbentuk badan hukum lainnya.
ü NPWP (nomor pokok wajib pajak)
ü Surat tanda daftar perusahaan
ü Surat izin tempat usaha dari pemda
setempat
ü Surat tanda rekanan dari pemda setempat
ü SIUP setempat
ü Surat tanda terbit yang dikeluarkan
oleh Kanwil Departemen Peneranga
ü Membayar biaya administrasi Rp 500 ribu
- Prosedur
ü Setelah berkas permohonan masuk, petugas dari BP2TPM
melakukan survey
ü BP2TPM mengeluarkan izin
ü Paling lama 12 hari izin terbit
2.4 Rekomendasi
Berdasarkan
analisis dari aspek hukum dan legalitas yang meninjau dari bentuk perusahaan
hingga prosedur perijinan, maka dapat disimpulkan bahwa proyek ini layak
dilaksanakan.
BAB
III
ASPEK PASAR DAN PEMASARAN
3.1 Luas Pasar
Secara umum, pangsa pasar bisnis ini adalah seluruh
masyarakat pria di Surabaya dari berbagai kalangan usia, terutama para
penggemar olahraga futsal. Hal ini sesuai dengan kondisi riil di lapangan bahwa
hampir seluruh penggemar futsal di Indonesia pada umumnya, dan di Surabaya pada
khususnya adalah kaum adam. Meskipun demikian, tidak menutup kemungkinan bagi
kaum wanita penggemar olahraga futsal di Surabaya untuk menjadi target pasar
alternatif bisnis ini.
Selain itu, berdasarkan pengalaman sebagai salah satu
konsumen dari usaha yang serupa, Tim juga menetapkan bahwa yang akan menjadi
pangsa pasar utama bisnis pelayanan olahraga futsal ini adalah masyarakat pria
di Surabaya yang berusia 15-44 tahun. Hal tersebut dikarenakan pada rentang
usia tersebut sebagian besar manusia masih mampu melakukan aktivitas fisik
(olahraga) berat, serta merupakan usia yang paling potensial apabila ditinjau
dari segi daya beli barang dan jasa. Secara umum, rentang usia tersebut dapat
diklasifikasikan menjadi beberapa kelompok sesuai dengan tingkat prioritas
target pasar sebagai berikut :
a. Mahasiswa
Mahasiswa yang menjadi target
pasar utama bisnis ini adalah mahasiswa dari berbagai universitas yang berada
di kawasan Surabaya Timur dan sekitarnya. Berdasarkan data yang diperoleh, di
kawasan ini terdapat setidaknya 8 perguruan tinggi negeri maupun swasta dengan
jumlah mahasiswa keseluruhan (laki-laki dan perempuan) sebanyak 71.971 orang.
Daftar
Jumlah Mahasiswa PTS & PTN di Surabaya Timur Tahun Ajaran 2007/2008
Nama
Perguruan Tinggi
|
Jumlah
Mahasiswa per 2007/2008
|
ITATS
|
5.735
|
ITS
|
19.672
|
Universitas Kartini
|
1.087
|
STIE Perbanas
|
2.314
|
STIESIA
|
2.919
|
Ubaya
|
15.735
|
Unitomo
|
10.574
|
Untag
|
13.935
|
Jumlah
|
71.971
|
Sumber : Dari berbagai sumber
Berdasarkan data sensus Biro Pusat
Statistik kota Surabaya tahun 2000, perbandingan jumlah penduduk laki-laki dan
wanita di Surabaya adalah 49,84%:50,16%. Dengan demikian, apabila menggunakan
persentase tersebut untuk menghitung perkiraan jumlah mahasiswa laki-laki pada
berbagai perguruan tinggi di kawasan Surabaya Timur, maka perkiraan jumlah
mahasiswa laki-laki adalah 35.871 orang.
b. Karyawan
(Usia 25–44 tahun)
Alasan pemilihan rentang usia karyawan
antara 25-44 tahun yang menjadi pangsa pasar utama bisnis ini adalah karena
pada rentang usia tersebut sebagian besar manusia masih mampu melakukan
aktivitas fisik (olahraga) berat. Berdasarkan data sensus kependudukan Biro
Pusat Statistik (BPS) Surabaya tahun 2000, jumlah penduduk dewasa laki-laki
pada usia ini sebanyak 497.420 jiwa.
c. Pelajar
SMA
Pelajar yang menjadi target pasar utama
bisnis ini adalah pelajar laki-laki dari berbagai SMA yang berada di kawasan
Surabaya Timur dan sekitarnya. Berdasarkan data Dinas Pendidikan Nasional Kota
Surabaya, jumlah pelajar laki-laki SMA di kawasan ini adalah sebanyak 19.043
orang pada tahun ajaran 2006/2007.
Jumlah
Siswa SMA Laki-Laki di Kawasan Surabaya Timur
Tahun
Ajaran 2006/2007
Kecamatan
|
Jumlah Siswa
(L)
|
Tambaksari
|
1.867
|
Gubeng
|
7.855
|
Semampir
|
1.102
|
Rungkut
|
863
|
Sukolilio
|
4.974
|
Mulyorejo
|
1.535
|
Tenggilis Mejoyo
|
807
|
Gunung Anyar
|
40
|
Jumlah
|
19.043
|
Sumber : Dinas Pendidikan Nasional
Kota Surabaya
Apabila data-data di atas digunakan
sebagai dasar perhitungan luas pasar usaha persewaan lapangan futsal, maka
diperkirakan luas pasar usaha ini adalah sebesar 552.334 orang (jumlah dari
19.043 siswa SMA + 497.420 karyawan + 35.871 mahasiswa) seperti yang
digambarkan dalam tabel di bawah ini :
Jumlah Parkiraan Luas
Pasar Usaha Persewaan Lapangan Futsal Berdasarkan Pekerjaan
Jenis
Pekerjaan
|
Jumlah
|
Mahasiswa
|
35.871
orang
|
Karyawan
|
497.420
orang
|
Siswa
|
19.043
orang
|
Jumlah
|
552.334 orang
|
Sumber : Diolah dari berbagai sumber
3.2 Mengukur dan Meramal Permintaan dan Penawaran
1 Mengukur permintaan dan penawaran
1.1 Mengukur permintaan
Dalam mengukur permintaan atas
jasa pelayanan usaha ini, Tim mencoba melakukan survey lapangan dengan
menggunakan metode sampel terhadap beberapa karyawan, mahasiswa, dan pelajar di
kawasan Surabaya Timur. Dari hasil uji sampel tersebut, didapat tingkat
perkiraan permintaan terhadap penggunaan lapangan futsal. Kuesioner yang
disebar Tim berjumlah 100 lembar, dengan perincian : 50% mahasiswa, 35%
karyawan, dan 15% pelajar.
Dari penilaian kuesioner tersebut
didapatkan hasil sampel tingkat permintaan terhadap jasa persewaan lapangan futsal
adalah sebagai berikut :
Hasil
Survey Permintaan Pasar
Pekerjaan
|
Jumlah
Kuesioner
|
Peminat
Futsal
|
Tidak
Berminat Futsal
|
||
yang Disebar
|
Jumlah Orang
|
%
|
Jumlah Orang
|
%
|
|
|
|
|
|
|
|
Mahasiswa
|
50 lembar
|
42 orang
|
84,00%
|
8 orang
|
19,05%
|
Karyawan
|
35 Lembar
|
29 orang
|
82,86%
|
6 orang
|
17,14%
|
Siswa
|
15 lembar
|
15 orang
|
100,00%
|
-
|
0,00%
|
|
|
|
|
|
|
Jumlah
|
100 lembar
|
86 orang
|
86,00%
|
14 orang
|
14,00%
|
Sumber : Hasil survey dan olah data Tim
Berdasarkan data sampel di atas,
maka dapat diukur jumlah perkiraan permintaan atas jasa usaha ini seperti yang
digambarkan pada tabel di bawah ini :
1.2 Mengukur penawaran
Produsen yang menawarkan jasa
serupa yang sudah ada sebelumnya di kota Surabaya berjumlah kurang lebih 9
unit. Kesembilan produsen tersebut berlokasi di berbagai tempat di Surabaya
yang letaknya hampir seluruhnya saling berjauhan satu sama lain. Untuk data
lebih lanjut mengenai penawaran jasa serupa di Surabaya dapat dilihat pada
tabel di bagian lain bab ini.
2 Meramal permintaan dan penawaran
2.1 Meramal permintaan
Permintaan terhadap usaha ini
diperkirakan akan semakin meningkat dari waktu ke waktu. Hal tersebut
didasarkan pada data BPS Surabaya yang menunjukkan bahwa tingkat pertumbuhan
rata-rata penduduk Surabaya semakin meningkat dari tahun ke tahun. Bahkan pada
tahun 2007 pertumbuhan penduduk Surabaya mencapai 1,5%, dan diperkirakan akan
meningkat lebih besar pada tahun-tahun berikutnya.
2.2 Meramal penawaran
Penawaran terhadap usaha ini
diperkirakan akan semakin meningkat seiring dengan tingginya tingkat permintaan
atas usaha ini. Hal ini ditunjukkan dengan fakta di lapangan yang menunjukkan
jumlah produsen yang menawarkan jasa serupa pada tahun 2007 sebanyak 5 produsen
meningkat menjadi 9 produsen di tahun 2008.
3.3 Pertumbuhan Permintaan (Tren dan Proyeksi)
Proyeksi permintaan
dan penawaran terhadap penyewaan lapangan futsal per tahun (1 lapangan futsal)
dapat diperkirakan adalah sebagai berikut :
ü Senin – Jumat = 5 hari ( dalam 1 bulan
ada 22 hari )
- Pukul 10.00-17.00 = 7 jam/hari
o Pukul 17.00-22.00 = 5 jam/hari
ü Sabtu – Minggu = 2 hari (dalam 1 bulan
ada 8 hari )
o Pukul 07.00-23.00 = 16 jam/hari
Perhitungannya :
Diproyeksikan
Permintaan Dari Tahun 2010-2019 (dalam jam) adalah sebagai berikut :
Tahun
|
Senin – Jum’at
|
Sabtu -Minggu
|
Total
|
2010
|
(5+3) x 22 hari = 176 jam/bln
|
14 x 8 hari = 112 jam/bln
|
288 x 12 bln = 3456 jam/thn
|
2011
|
(5+4) x 22 hari = 198 jam/bln
|
13 x 8 hari = 104 jam/bln
|
302 x 12 bln = 3624 jam/thn
|
2012
|
(5+5) x 22 hari = 220 jam/bln
|
14 x 8 hari = 112 jam/bln
|
332 x 12 bln = 3984 jam/thn
|
2013
|
(6+5) x 22 hari = 242 jam/bln
|
13 x 8 hari = 104 jam/bln
|
346 x 12 bln = 4152 jam/thn
|
2014
|
(6+5) x 22 hari = 242 jam/bln
|
15 x 8 hari = 120 jam/bln
|
362 x 12 bln = 4344 jam/thn
|
2015
|
(7+5) x 22 hari = 264 jam/bln
|
16 x 8 hari = 128 jam/bln
|
392 x 12 bln = 4704 jam/thn
|
2016
|
(7+5) x 22 hari = 264 jam/bln
|
16 x 8 hari = 128 jam/bln
|
392 x 12 bln = 4704 jam/thn
|
2017
|
(7+5) x 22 hari = 264 jam/bln
|
16 x 8 hari = 128 jam/bln
|
392 x 12 bln = 4704 jam/thn
|
2018
|
(7+5) x 22 hari = 264 jam/bln
|
16 x 8 hari = 128 jam/bln
|
392 x 12 bln = 4704 jam/thn
|
2019
|
(7+5) x 22 hari = 264 jam/bln
|
16 x 8 hari = 128 jam/bln
|
392 x 12 bln = 4704 jam/thn
|
Diproyeksikan Penawaran Dari Tahun
2010-2019 (dalam jam) adalah sebagai berikut :
Tahun
|
Senin – Jum’at
|
Sabtu -Minggu
|
Total
|
2010
|
3 jam x 22 hari = 66 jam/bln
|
6 x 8 hari = 48 jam/bln
|
114 x 12 bln = 1368 jam/thn
|
2011
|
3 jam x 22 hari = 66 jam/bln
|
7 x 8 hari = 156 jam/bln
|
122 x 12 bln = 1464 jam/thn
|
2012
|
4 jam x 22 hari = 88 jam/bln
|
8 x 8 hari = 64 jam/bln
|
152 x 12 bln = 1824 jam/thn
|
2013
|
4 jam x 22 hari = 88 jam/bln
|
9 x 8 hari = 72 jam/bln
|
160 x 12 bln = 1920 jam/thn
|
2014
|
5 jam x 22 hari = 110 jam/bln
|
9 x 8 hari = 72 jam/bln
|
182 x 12 bln = 2184 jam/thn
|
2015
|
5 jam x 22 hari = 110 jam/bln
|
10 x 8 hari = 80 jam/bln
|
192 x 12 bln = 2280 jam/thn
|
2016
|
4 jam x 22 hari = 88 jam/bln
|
9 x 8 hari = 72 jam/bln
|
160 x 12 bln = 1920 jam/thn
|
2017
|
4 jam x 22 hari = 88 jam/bln
|
9 x 8 hari = 72 jam/bln
|
160 x 12 bln = 1920 jam/thn
|
2018
|
4 jam x 22 hari = 88 jam/bln
|
9 x 8 hari = 72 jam/bln
|
160 x 12 bln = 1920 jam/thn
|
2019
|
4 jam x 22 hari = 88 jam/bln
|
9 x 8 hari = 72 jam/bln
|
160 x 12 bln = 1920 jam/thn
|
Diproyeksikan Rencana Penjualan Dari
Tahun 2010-2019 (dalam jam) adalah sebagai berikut :
Tahun
|
Senin – Jum’at
|
Sabtu -Minggu
|
Total
|
2010
|
3 jam x 22 hari = 66 jam/bln
|
5 x 8 hari = 40 jam/bln
|
106 x 12 bln = 1272 jam/thn
|
2011
|
4 jam x 22 hari = 88 jam/bln
|
5 x 8 hari = 40 jam/bln
|
128 x 12 bln = 1536 jam/thn
|
2012
|
3 jam x 22 hari = 66 jam/bln
|
6 x 8 hari = 48 jam/bln
|
114 x 12 bln = 1368 jam/thn
|
2013
|
4 jam x 22 hari = 88 jam/bln
|
5 x 8 hari = 40 jam/bln
|
128 x 12 bln = 1536 jam/thn
|
2014
|
4 jam x 22 hari = 88 jam/bln
|
9 x 8 hari = 72 jam/bln
|
160 x 12 bln = 1920 jam/thn
|
2015
|
4 jam x 22 hari = 88 jam/bln
|
9 x 8 hari = 72 jam/bln
|
160 x 12 bln = 1920 jam/thn
|
2016
|
5 jam x 22 hari = 110 jam/bln
|
10 x 8 hari = 80 jam/bln
|
190 x 12 bln = 2280 jam/thn
|
2017
|
5 jam x 22 hari = 110 jam/bln
|
10 x 8 hari = 80 jam/bln
|
190 x 12 bln = 2280 jam/thn
|
2018
|
5 jam x 22 hari = 110 jam/bln
|
10 x 8 hari = 80 jam/bln
|
190 x 12 bln = 2280 jam/thn
|
2019
|
5 jam x 22 hari = 110 jam/bln
|
10 x 8 hari = 80 jam/bln
|
190 x 12 bln = 2280 jam/thn
|
Proyeksi Permintaan dan Permintaan
Penyewaan Lapangan Futsal (dalam jam) untuk 10 tahun mendatang
Tahun
|
Permintaan
|
Penawaran
|
Selisih
|
Peluang
|
2010
|
3456
|
1368
|
2088
|
60,42 %
|
2011
|
3624
|
1464
|
2160
|
59,60 %
|
2012
|
3984
|
1824
|
2160
|
54,22 %
|
2013
|
4152
|
1920
|
2232
|
53,78 %
|
2014
|
4344
|
2184
|
2160
|
49, 72 %
|
2015
|
4704
|
2280
|
2424
|
51,53 %
|
2016
|
4704
|
1920
|
2784
|
59, 18 %
|
2017
|
4704
|
1920
|
2784
|
59, 18 %
|
2018
|
4704
|
1920
|
2784
|
59, 18 %
|
2019
|
4704
|
1920
|
2784
|
59, 18 %
|
Peluang pasar yang terlihat pada tabel
diatas cenderung meningkat dan persentasi peluangnya relatif besar secara umum.
Ini terlihat pada tabel 2 di bawah ini, yaitu dengan membandingkan rencana
penjualan pengusaha futsal center, dimana peluang penjualan dan pangsa pasar
relatif besar.
Peluang dan Pangsa Pasar Penyewaan
Lapangan Futsal yang dapat diramalkan untuk 10 tahun mendatang
Tahun
|
Peluang
|
Rencana Penjualan
|
Selisih
|
Peluang
|
Pangsa Pasar
|
2010
|
2088
|
1272
|
810
|
39,08 %
|
60, 92 %
|
2011
|
2160
|
1536
|
624
|
28,89 %
|
71, 11 %
|
2012
|
2160
|
1368
|
792
|
36,67 %
|
63,33 %
|
2013
|
2232
|
1536
|
696
|
31, 18 %
|
68, 82 %
|
2014
|
2160
|
1920
|
240
|
11,11 %
|
88, 89 %
|
2015
|
2424
|
1920
|
504
|
20,79 %
|
79, 21 %
|
2016
|
2784
|
2280
|
504
|
18,10 %
|
81, 9 %
|
2017
|
2784
|
2280
|
504
|
18,10 %
|
81, 9 %
|
2018
|
2784
|
2280
|
504
|
18,10 %
|
81, 9 %
|
2019
|
2784
|
2280
|
504
|
18,10 %
|
81, 9 %
|
3.4 Persaingan Antar
Produsen
Untuk persaingan antar produsen usaha jasa pelayanan
olahraga futsal di Surabaya yang memang berorientasi bisnis (bukan milik suatu
institusi tertentu) tergolong masih sangat rendah. Data yang berhasil
dikumpulkan oleh Tim menunjukkan bahwa produsen usaha ini di Surabaya baru
sebanyak 9 unit yang hampir seluruhnya tersebar dan letaknya saling berjauhan
di berbagai lokasi di Surabaya. Data lebih detail mengenai produsen usaha ini
akan ditunjukkan dalam tabel di bawah ini :
Persaingan Antar
Produsen Jasa Persewaan Lapangan Futsal
No.
|
Nama
Produsen
|
Lokasi
|
Jumlah
Lapangan
|
Jenis
Lapangan
|
Tarif
Rata-Rata/Jam
|
1
|
Kenjeran
Park
|
Kenjeran
|
6
|
Kayu
|
Rp
40.000
|
2
|
Graha
Futsal
|
Kenjeran
|
3
|
Sintetis
|
Rp
80.000
|
3
|
GOR
Kutisari
|
Kutisari
|
4
|
Semen
|
Rp
75.000
|
4
|
Virtual
Strike
|
Golden
City Mall
|
1
|
Sintetis
|
Rp
80.000
|
5
|
-
|
Ngagel
|
|
|
|
6
|
Menara
Futsal
|
Rungkut
|
2
|
Kayu
|
Rp
50.000
|
7
|
-
|
Ahmad
Yani
|
|
|
|
8
|
-
|
Benowo
|
|
|
|
9
|
-
|
Wiyung
|
|
|
|
Dari tabel di atas dapat disimpulkan bahwa persaingan
pelayanan olahraga futsal di Surabaya masih rendah, terutama produsen yang
menyediakan persewaan lapangan futsal yang menggunakan bahan sintetis. Belum
lagi lokasi keempat produsen di atas hampir seluruhnya saling berjauhan. Dari
segi persaingan tarif pun masih termasuk dalam kategori yang wajar dan sehat.
Hal ini semakin menambah peluang bisnis yang bisa dimanfaatkan. Kalaupun
terdapat perbedaan tarif sewa yang cukup tinggi antara lapangan kayu dan semen
dengan lapangan sintetis, hal tersebut sangat wajar dan beralasan, karena
selain bahan yang digunakan lebih mahal serta memerlukan perawatan yang lebih
intensif, lapangan sintetis juga membuat pemain merasa lebih nyaman dan
mengurangi resiko cedera dalam bermain futsal.
3.5 Segmentasi,
Target, dan Positioning
a. Segmentasi
Segmentasi atau pasar
yang dibidik oleh sebuah futsal center sangatlah segmented berdasarkan
lokasi/area, yaitu olahraga futsal bukan hanya ada di kota-kota besar, tapi
mulai merambah ke kota-kota kecil, sehingga masih banyak peluang yang bisa didapat
jika Nakula Futsal Area dibangun di Jl. Tanah
Raya Virginia Regency Pakuwon City Surabaya LT425. Selain segmentasi berdasarkan lokasi, segmentasi futsal center
ini juga berdasarkan perilaku, yaitu meningkatnya perilaku kebutuhan masyarakat
terhadap olahraga futsal, serta segmentasi berdasarkan psikografis, yaitu
meningkatnya kesukaan masyarakat dan hobinya terhadap olahraga futsal sebagai
olahraga yang makin beken sekarang ini.
b. Target
Target pasar dari
Nakula Futsal Area ini adalah pelajar, mahasiswa, dan pekerja, karena tidak
hanya anak-anak muda, para eksekutif muda pun tergila-gila memainkannya.
c. Posisi
Positioning yang akan
kami bangun adalah “Nakula Futsal Area”. Maksudnya kami ingin membangun brand
image dibenak pemakai lapangan futsal sebagai futsal center yang memiliki diferensiasi
(nilai pembeda) dibandingkan futsal center yang lain dengan memiliki fasilitas
yang lengkap, aman, nyaman, dan memadai, serta selalu aktif mengadakan
kompetisi futsal. Ini semua akan benar-benar nyata dirasakan oleh pengguna Nakula
Futsal Area dibandingkan di futsal center lainnya.
3.6 Bauran
Pemasaran (Marketing Mix)
a. Produk
Produk yang dimaksud
disini adalah lapangan futsal itu sendiri dengan memberikan jasa penyewaan
dengan jenis “Futsal International Court” dengan nama “Nakula Futsal Area” yang
berjumlah 3 lapangan futsal ukuran 28 x 18 m2 (tahap 1, Interlock
Polyproplene) dan bentuk full investasi. Adapun konsep dari futsal center itu
sendiri merupakan perpaduan antara sarana olahraga dan tempat santai, desain
semi terbuka untuk mendapatkan kenyamanan dan suasana alami. Selain itu
dilengkapi ruang ganti & locker, shower (panas+dingin), cafeteria,
mushalla, dan areal parkir yang luas. Ini semua agar menarik pelanggan penyewa
lapangan futsal dan mereka merasa nyaman bermain futsal di Nakula Futsal Area.
b. Place
Tempat futsal ini
berada di Jl. Tanah Raya Virginia
Regency Pakuwon City Surabaya LT425. Tempat ini dipilih karena letaknya yang strategis, yaitu
perum ini berada di pertigaan jalan. Selain tempatnya yang masih sejuk, juga
terdapat tempat perbelanjaan (seperti SuperIndo, Indomaret, Alfamart, serta
toko-toko lainnya), adanya taman-taman bermain, salah satu tempat olahraga
pagi, dan tepatnya di Perum ini belum terdapat futsal center, sedangkan
peminatnya banyak, disana baru terdapat kolam renang, dan gor bulutangkis. Jadi
sangat tepat jika Nakula Futsal Area dibangun di sana.
c. Price
Harga Sewa :
- Rp 150.000 / jam (Pukul 10.00 – 17.00)
- Rp 200.000 / jam (Pukul 17.00 – 22.00)
- Hari Sabtu & Minggu diberlakukan tarif flat sebesar
Rp 220.000 / jam (Pukul 07.00 – 23.00)
- Tiga bulan pertama diberlakukan discount 20% untuk
harga promosi.
d. Promotion
Promosi awal
dilakukan dengan penyebaran brosur di sekolah-sekolah, kampus-kampus, tempat
perbelanjaan, tempat kerja, memasang pamphlet /spanduk di jalan-jalan, iklan
lewat blog dan facebook, dan pasang iklan di tabloid olahraga untuk menjaring
pelanggan lebih luas lagi. Setelah beberapa bulan, promosi bisa dilakukan
dengan membuat kompetisi tim futsal dan event-event lain secara rutin.
3.7 Analisis SWOT
Strengh
|
Weakness
|
Opportunity
|
Threat
|
3.8 Keputusan
Strategi
Untuk membangun sebuah jasa yang berkualitas, Nakula Futsal
Area perlu memperhatikan lima aspek yang menjadi dimensi kualitas sebuah jasa.
Lima aspek inilah yang akan dilihat pelanggan apakah sebuah jasa itu
berkualitas atau tidak. Kelima aspek itu adalah:
- Tangibles (bentuk fasilitas fisik)
Bentuk fisik yang mendukung
kegiatan bisnis futsal Nakula Futsal Area ini yaitu berupa tempat, rumput, atap
lapangan futsal, bola, meja, kursi, loker, kamar mandi, musholla, dll.
- Tempat: tempat didirikannya terlihat menarik dengan
bangunan arsitektur bagus dengan lapangan model outdor dan bernuansa
natural dengan pemilihan warna yang sesuai, kebersihannya terjaga dan
letak yang strategis.
- Rumput lapangan: rumput yang digunakan adalah rumput
sintetis 1 lapisan 22 mm.
- Atap lapangan: atap lapangan yang digunakan adalah
model terpal yaitu Gamaville yang merupakan model modern.
Terpal ini sangat kuat, tahan api, anti UV, anti jamur dan sangat lentur.
- Bola: bola yang disediakan adalah bola yang berkualitas
baik.
- Meja & kursi: meja dan kursi dipilih yang sekiranya
memberikan kenyamanan, tidak goyang, dll.
- Loker: loker yang disediakan sekiranya cukup untuk
memuat barang” titipan pelanggan.
- Kamar mandi: peralatan kamar mandi selalu tersedia dan
yang paling diutamakan adalah selalu bersih.
- Reliability (kehandalan)
Nakula Futbal Area mempunyai
kemampuan untuk memberikan pelayanan sesuai dengan yang dijanjikan secara
akurat dan terpercaya. Sebagaimana berikut ini:
- Memberikan pelayanan sesuai janji, apa yang telah
dijanjikan harus sesuai dengan kenyataan. Seperti halnya masalah pemesanan
lapangan, ini harus sesuai dengan apa yang telah dijanjikan, bila
dikatakan jam 7 malam lapangan kosong dan dapat dipesan, maka dalam
kenyataannya juga dibuat demikian, jam 7 malam lapangan harus kosong dan
tersedia untuk digunakan, dengan harapan konsumen bisa merasa puas.
- Pertanggung jawaban tentang penanganan konsumen akan
masalah pelayanan, pihak Nakula Futsal Area akan menyediakan kontak
suara konsumen, baik lewat kotak pengaduan, nomor telepon yang disediakan,
atau melalui situs web perusahaan untuk menyampaikan kritik dan saran.
- Memberi pelayanan yang baik saat kesan pertama kepada
konsumen, saat bertatap muka dengan konsumen saat
mengunjungi Nakula Futsal Area, maka karyawan diwajibkan
tersenyum dan menyapa pelanggan yang datang tersebut dengan ramah dan
penuh sopan santun.
- Pelayanan tepat waktu, ketepatan pelayanan jasa yang
tepat waktu/ on time sangat diinginkan oleh para
konsumen.
- Responsiveness (tanggapan), terdiri dari:
- Memberikan pelayanan yang cepat. Pelayanan yang
yang dimaksud salah satunya pada saat konsumen melakukan pemesanan
dan pembayaran, atau disaat pelanggan mengalami kesulitan atau
membutuhkan bantuan, maka karyawan akan segera membantu kesulitan yang dialami
oleh konsumen tersebut.
- Kerelaan untuk membantu/menolong
konsumen. Kerelaan ini diwujudkan dengan membantu konsumen tanpa
pamrih, menanyakan apa yang bisa dibantu ketika konsumen terlihat
mengalami kesulitan tanpa diminta sebelumnya.
- Siap dan tanggap untuk menangani respon permintaan dari
para konsumen. Karyawan dibekali dengan soft skill bagaimana memberikan respon yang
positif terhadap setiap permintaan konsumen.
- Assurance (jaminan)
- Karyawan yang memberi jaminan berupa kepercayaan diri
kepada konsumen, dalam hal pelayanankepada konsumen,
para karyawan harus berperformance yang
baik dan profesional, sehingga konsumen akan percaya sebelum
menerima pelayanan.
- Membuat konsumen merasa aman saat menggunakan jasa
pelayanan yang diberikan.
- Karyawan dibekali pengetahuan tentang pelayanan apa
saja yang harus diberikan kepada konsumen.
- Konsumen akan mendapat keringanan pembayaran apabila
apa yang telah dijanjikan tidak sesuai dengan pelayanan yang mereka terima
dengan persyaratan yang telah ditentukan.
- Emphaty (empati)
- Memberikan perhatian yang tulus dan bersifat individual
atau pribadi yang diberikan kepada para pelanggan, bentuknya seperti
yang telah dikatakan sebelumnya, karyawan harus cepat dan tanggap dalam
membantu konsumen yang mengalami kesulitan tanpa diminta sebelumnya.
- Karyawan yang mengerti keinginan dari para
konsumennya. Keinginan dan harapan konsumen akan menentukan kepuasan
konsumen nantinya. Para tenaga ahli harus mampu memahami setiap keinginan
konsumennya. Baik itu keinginan yang menyangkut hal pelayanan saat bermain
futsal, maupun pelayanan jasa pendukung yang lainnya.
3.9 Siklus
Hidup Produk (Jasa)
Jenis usaha ini memiliki siklus hidup produk berupa jasa
persewaan lapangan futsal yang diperkirakan relatif stabil dan dapat bertahan
cukup lama apabila dilihat dari tren yang berkembang di masyarakat. Hal ini
disebabkan semakin meningkatnya kesadaran dan minat masyarakat modern terhadap
olahraga hingga beberapa tahun ke depan, terutama untuk olahraga indoor.
Olahraga indoor
semakin diminati masyarakat karena semakin minimnya lahan terbuka yang dapat
dimanfaatkan untuk berolahraga. Khusus untuk futsal, olahraga ini mulai booming di Indonesia pada umumnya dan di
Surabaya pada khususnya sejak 5 tahun terakhir, dan peminatnya pun juga selalu
bertambah dari tahun ke tahun. Tingkat okupansi lapangan futsal yang disewakan
dari seluruh operator lapangan futsal di Surabaya juga relatif stabil. Oleh
karena itu, hingga saat ini siklus hidup usaha ini diperkirakan mampu bertahan
hingga untuk waktu yang cukup lama, bahkan bukan tidak mungkin mampu bertahan
selamanya, karena pada dasarnya sepakbola dan futsal merupakan olahraga yang
digemari sebagian besar masyarakat Indonesia, sehingga diperkirakan tidak akan
kekurangan konsumen kecuali bila terjadi kejenuhan penawaran.
3.10 Ketergantungan Usaha
Ketergantungan usaha ini terhadap produsen tidak terlalu
tinggi, karena bidang usaha utama bisnis ini (bukan usaha sampingan) adalah
usaha yang bergerak di bidang jasa (persewaan lapangan). Dengan demikian, usaha
ini hanya bergantung pada produsen jasa perawatan lapangan futsal sintetis.
Kecuali bila harus dilakukan penambahan jumlah lapangan futsal, ataupun
penggantian bahan lapangan yang sudah ada.
Pengaruh konsumen terhadap usaha ini juga tidak kalah
pentingnya, karena tanpa adanya konsumen maka penjualan jasa tidak akan
berlangsung. Ketergantungan usaha terhadap sumber daya diperkirakan akan sangat
tinggi. Hal ini meliputi sumber daya produksi jasa, yaitu lapangan futsal yang
akan disewakan, dan tempat yang strategis agar usaha dapat berkembang dengan
pesat. Selain itu dibutuhkan juga sumber daya manusia yang mengelola usaha ini
mulai dari pihak manajemen sampai pihak karyawan. Sehingga dengan dimilikinya
sumber daya yang handal maka diperkirakan usaha ini akan berkembang dengan pesat
dan dapat menghasilkan keuntungan yang optimal.
3.11 Rekomendasi
Berdasarkan analisis aspek pasar dan pemasaran yang meninjau dari gamaran
umum proses pasar produk hingga keputusan strategi apa yang akan dijalankan
guna menjangkau segmen pasar yang menjadi target pasar, maka dapat disimpulkan
bahwa proyek ini layak untuk dilaksanakan.
BAB IV
ASPEK TEKNIK/OPRRASI DAN TEGNOLOGI
4.1
Pendahulan
Untuk aspek operasional dari
nakula futsal zone meliputi pemesanan lapangan yang bisa dilakukan secara
manual datang ke nakama futsal zone maupun online di www.nakulafutsalarea.com
atau juga melalui hotline di 085755500xxx. Selain itu adalah perawatan
peralatan dan perlengkapan yang meliputi lapangan, gawang, bola, lampu
penerangan. Jarring (net) dst. Sedangkan untuk biaya operasional yang telah
diuraikan di atas Nakula Futsal Area memperkirakan adalah 35% dari omset
keseluruhan dari Nakula Futsal Area
4.2 Skala
Operasi Lapangan Futsal
Apabila
kita ingin membangun lapangan standard nasional, maka dibutuhkan 16 x 26 m =
416 mtr, hitungan ini hanya lapangan futsalnya saja, untuk bangunan yang pasti
harus lebih besar. Lapangan futsal indoor paling tidak membutuhkan minimal 20 x
30 mtr = 600 mtr, ini hanya bangunan saja, belum lagi lahan untuk parkir, ruang
ganti, toilet dll. Paling tidak, untuk mengakomodasi semua kebutuhan lapangan
futsal lengkap dengan lahan parkir, toilet, ruang ganti dll membutuhkan paling
tidak 800 - 1000 mtr.
·
Ukuran lapangan yang
diberikan:
- Ukuran: panjang 25-42 m x lebar 15-25 m
- Garis batas: garis selebar 8 cm, yakni garis sentuh di
sisi, garis gawang di ujung-ujung, dan garis melintang tengah lapangan; 3
m lingkaran tengah; tak ada tembok penghalang atau papan
- Daerah penalti: busur berukuran 6 m dari setiap pos
- Garis penalti: 6 m dari titik tengah garis gawang
- Garis penalti kedua: 12 m dari titik tengah garis
gawang
- Zona pergantian: daerah 6 m (3 m pada setiap sisi garis
tengah lapangan) pada sisi tribun dari pelemparan
- Gawang: tinggi 2 m x lebar 3 m
- Permukaan daerah pelemparan: halus, rata, dan tak
abrasive
·
Bola
- Ukuran: 4 cm
- Keliling: 62-64 cm
- Berat: 390-430 gram
- Lambungan: 55-65 cm pada pantulan pertama
- Bahan: kulit atau bahan yang cocok lainnya (yaitu, tak
berbahaya)
- Jumlah pemain (per tim)
- Jumlah pemain maksimal untuk memulai pertandingan: 5, salah
satunya penjaga gawang
- Jumlah pemain minimal untuk mengakhiri pertandingan: 2
- Jumlah pemain cadangan maksimal: 7
- Jumlah wasit: 1
- Jumlah hakim garis: 2
- Batas jumlah pergantian pemain: tak terbatas
- Metode pergantian: "pergantian melayang"
(semua pemain kecuali penjaga gawang boleh memasuki dan meninggalkan
lapangan kapan saja; pergantian penjaga gawang hanya dapat dilakukan jika
bola tak sedang dimainkan dan dengan persetujuan wasit)
- Perlengkapan pemain
- Kaos bernomor
- Celana pendek
- Kaos kaki
- Pelindung lutut
- Alas kaki bersolkan karet
- Lama permainan
- Lama normal: 2x20 menit
- Lama istiharat: 10 menit
- Lama perpanjangan waktu: 2x10 menit
- Ada adu penalti jika jumlah gol kedua tim seri saat
perpanjangan waktu selesai
- Time-out: 1 per tim per babak; tak ada dalam waktu
tambahan
- Waktu pergantian babak: maksimal 10 menit
- Fasilitas
Ruang ganti baju,
tempat duduk yang luas baik untuk penonton maupun pemain, penjualan aneka
minuman dingin, toilet yang bersih harus selalu dijaga. Tempat yang kotor
menjadi sarang sumber penyakit (nyamuk, bau tak sedap dan bakteri). Parkir yang
luas juga sangat menentukan keputusan pemain futsal dalam menentukan tempat
main favorit.
Gambar Luas Lapangan
Futsal
4.3 Lokasi usaha
Tentukan Luas lokasi yang ingin dijadikan usaha membuat
lapangan futsal sesuaikan dengan jumlah lapangan yang ingin dibuat. Pemilihan lokasi sangat penting dalam menentukan
target pasar dalam investasi lapangan futsal. Pemain futsal mencakup berbagai
kalangan masyarakat dari kaum menengah keatas maupun menengah kebawah, pelajar
maupun pekerja, institusi maupun personal. Selama dalam radius 2 km dari lokasi
anda belum terdapat lapangan futsal atau masih jarang, silahkan lanjut dengan
investasi futsal anda karena masih sangat menjanjikan.
4.4 Desain & Konsep
Konsep
tertutup (indoor), terbuka (outdoor) maupun semi indoor memberikan pilihan pada
pemain futsal. Intinya pemain futsal membutuhkan tempat yang teduh, sirkulasi
udara yang baik, penerangan yang cukup, kebersihan terawat dan keamanan.
Terapkan konsep ini menjadi suatu disiplin terhadap pekerja di tempat futsal
anda. Pastinya langganan setia akan selalu kembali ke futsal anda.
Yang
perlu diperhatikan dalam membangun lapangan futsal adalah kenyamanan bermain di
dalamnya, hal terpenting yang harus diperhatikan adalah sirkulasi udara didalam
bangunan futsal tersebut. Bangunan futsal yang tertutup rapat, kurang nyaman
digunakan karena akan mengakibatkan udara didalam bangunan terasa pengap. Untuk
itu, disarankan ketika membangun lapangan futsal, ke-4 sisinya dibiarkan
terbuka sehingga udara akan bebas keluar masuk,namun harus diberikan kanopi
supaya air tidak masuk ke dalamnya.
4.5 Kegiatan Operasional
Beberapa hal yang perlu dipersiapkan terkait dengan aspek teknis antara
lain :
- Menentukan pilihan lokasi dan tempat yang akan dijadikan tempat
futsal, lokasi yang dekat dengan permukiman atau perkantoran member nilai
tambah.
- Memilih lokasi dan tempat lapangan futsal sebaiknya mempertimbangkan
aspek kenyamanan, keamanan, dan tidak mengganggu orang-orang di
sekitarnya. Jika mungkin pilihlah lokasi dengan luas yang memadai atau
berukuran standar umum bahkan internasional.
- Memperhatikan
sirkulasi udara gedung dan lapangan futsal dengan cara mengusahakan sedemikian
rupa agar saluran udaranya atau ventilasi udara relative cukup, sehingga
pengguna akan merasa lebih nyaman dalam bermain futsal atau menikmati
suasana.
Untuk aspek operasional dari bisnis
futsal ini meliputi :
- Jam
operasi lapangan adalah pkl. 08.00 s/d 20.00 tiap hari senin hingga
Jum’at dan 08.00 s/d 21.00 pada
hari sabtu dan minggu
- Pemesanan
lapangan yang bisa dilakukan secara manual datang ke lokasi futsal maupun
secara online dengan memanfaatkan Teknologi Informasi (IT) dalam web
khusus atau juga dengan booking
lewat telephone/HP. Biasanya para penyewa melakukan membooking lokasi 2-3
hari sebelum pemakaian, karena bisnis ini tak ada rentannya, siapa cepat
dia dapat, setiap hari sudah pasti full tak bersisa. Jika kita mau main
hari ini berarti kemarin lusa sudah harus memboking dengan harga 50% dari
total harga sewa.
- Melakukan
perawatan peralatan dan perlengkapan secara rutin, yang meliputi lapangan,
gawang, bola, lampu penerangan. Jaring (net), fasum, dst. untuk
memberikan kesan baik bagi konsumen.
- Untuk
mendukung suasana di ruang tunggu dapat disediakan televisi sebagai media
informasi dan sarana hiburan bagi para pemain/pengunjung.
- Sediakan
pula informasi/majalah futsal atau bahan bacaan yang menghibur
pemain/pengunjung.
- Mempersiapkan
berbagai peralatan, perlengkapan, dan infrastruktur lainnya atas dasar
prinsip kecukupan dan kememadaian kuantitas maupun kualitasnya.
- Membuka
cafe/kios minuman dengan berbagai variasi jenis dan merknya sesuai dengan
selera dan kebutuhan pengguna lapangan. Hal ini dapat menambah penghasilan
rutin, terutama sekali menunjang secara langsung pembiayaan kebersihan dan
kenyamanan ruangan dan lapangan futsal, disamping memberikan layanan bagi
pengguna.
4.6 Sistem
Informasi Manajemen
Dibawah
ini adalah prosedur sistem informasi
dalam menunjang kegiata operasional lapangan futsal di Nakula Futsal Area yang sedang berjalan.
1.
Petugas
penyewa lapangan memberikan formulir penyewaan lapangan futsal yang akan
menyewa lapangan futsal dengan jadwal penyewaan lapangan untuk diisi.
2.
Formulir
data penyewaan lapangan futsal yang telah selesai diisi oleh penyewa kemudian
dikembalikan kepada petugas penyewaan lapangan futsal untuk diproses
selanjutnya.
3.
Petugas
penyewaan menerima formulir penyewaan lapangan futsal yang telah diisi dan
melakukan pengecekan penyewaan dan jadwal penyewaan lapangan futsal, apabila
jadwal telah penuh maka akan menginformasikan kembali kepada penyewa dan
memberikan jadwal yang lain, bilamana jadwal tersebut disetujui oleh penyewa
maka akan dilakukan proses penginputan data penyewaan lapangan secara manual
kedalam database.
4.
Petugas
penyewaan lapangan akan memberitahukan cara pembayaran penyewaan lapangan
futsal, kemudian akan mencetak kwitansi pembayaran lapangan futsal.
5.
Petugas
penyewaan membuat laporan penyewaan lapangan futsal secara periodik untuk
diserahkan kepada pimpinan Nakula Futsal Area..
6.
Petugas
perawatan lapangan futsal akan melakukan pengecekan kondisi lapangan futsal
serta peralatan apa saja yang telah rusak.
7.
Petugas
perawatan lapangan menginput data kerusakan lapangan untuk disimpan ke dalam
database untuk diolah dan digunakan untuk membuat laporan kerusakan lapangan
yang telah dikalkulasikan untuk diberikan kepada bagian pembelian.
8.
Bagian
pembelian menerima laporan kerusakan lapangan yang telah dikalkulasi dan
menyimpannya sebagai arsip, kemudian bagian pembelian membuat laporan kerusakan
lapangan yang telah mengasumsikan barang dan harganya untuk diberikan kepada
bagian keuangan.
9.
Bagian
keuangan menerima laporan kerusakan lapangan dan menyimpannya sebagai arsip,
kemudian merealisasikan biaya anggaran kerusakan lapangan tersebut untuk
diberikan kepada bagian pembelian.
10.
Bagian
keuangan menerima laporan biaya anggaran kerusakan lapangan dan menyimpannya
sebagai arsip, kemudian membuat laporan biaya anggaran perbaikan lapangan untuk
diserahkan kepada pimpinan Nakula Futsal Area.
Keterangan :
File 1 adalah Biaya Penyewaan Lapangan.
Adapun perancangan input dari sistem informasi
pengolahan data operasinal ini adalah sebagai berikut :
a.
Form login
Form login digunakan untuk membedakan hak akses pengguna. Melalui form login ini yang boleh masuk sistem adalah pengguna yang mengetahui user name, password dan memiliki hak aksesnya sesuai pilihannya.
Gambar Rancangan Form Login
a. Form utama
Form menu utama akan muncul apabila user berhasil login kedalam program dengan mengisikan password dengan benar, halaman ini
digunakan untuk memilih form baik untuk menginputkan data maupun mencetak
laporan. Form halaman utama merupakan sentral dari semua halaman form. Form ini
berisi menu-menu utama yang dapat mengakses dan menjadi penghubung antara
pengguna dengan sistem.
Gambar 4.. Rancangan Form Pengolahan Penyewaan Lapangan
Futsal
c. Form input data perawatan lapangan futsal
Form input data perawatan lapangan merupakan detail data
perawatan
Gambar Rancangan Form Input Data Kerusakan Lapangan
lapangan yang harus diinputkan oleh user
data kerusakan lapangan untuk menjadi arsipan data.
4.7 Rekomendasi
Berdasarkan pertimbangan dari aspek
teknis dan teknologi yang telah dipaparkan, pembangunan lapangan futsal ini
layak karena unsur dan fasilitas utama bangunan sudah termasuk, peralatan dan
mesin tersedia, ruangan baik untuk personel dan barang telah tersedia, lokasi
produk yang strategis di daerahnya, Layout produk yang optimal.
BAB V
MANAJEMEN DAN ORGANISASI
5.1
Pendahuluan
Manajemen dan organisasi Nakula
Futsal Area relative sederhana dengan struktur organisasi yang flat dengan
seorang general manajer di bantu 2 bagian administrasi yang bertanggung jawab
mengenai urusan administrasi dan keuangan perusahaan dan 1 manajer pemasaran
yang mengurusi terkait pemasaran dan komunikasi pemasaran Nakula Futsal Area.
Terkait dengan karyawan/pegawai akan dihandle langsung oleh general manajer Nakula
Futsal Area.
5.2 Manajemen
Proyek
·
Nama
dan Alamat Perusahaan
Nama dari usaha ini diberi nama Nakula
Futsal Area yang dimana usaha ini bergerak dibidang penyewaan lapangan
futsal. Usaha ini beralamat di Jalan Raya Baros Cimahi Selatan.
·
Pemegang Saham / Pengurus
Pemegang
saham dari usaha ini tidak lain adalah pendiri itu sendiri, yakni Lukman Alam
Nugraha.
·
Bidang Usaha yang Diusulkan
Bidang
usaha yang akan kami jalani ini yaitu tempat penyewaan sarana olahraga, khususnya
di bidang olahraga futsal.
·
Akte Pendirian
Usaha penyewaan lapangan futsal ini memiliki ijin usaha
dari dinas
perindustrian dan perdagangan
dan
sudah
terdaftar sebagai pelaku usaha penyewaan lapangan futsal. Sesuai dengan UU No.3/1982 tentang Wajib Daftar
Perusahaan, Perusahaan adalah
setiap bentuk badan usaha yang menjalankan setiap usaha yang bersifat tetap dan terus menerus didirikan,
bekerja, serta berkedudukan dalam wilayah negara Indonesia dengan tujuan memperoleh
keuntungan/laba.
·
Izin yang Dimiliki
Usaha
yang akan kami jalani ini memiliki izin usaha, antara lain :
-
SIUP ( Surat Izin
Usaha Perdagangan )
-
IMB ( Izin Mendirikan
Bangunan )
-
IPB ( Izin Pendirian
Bangunan )
-
NPWP ( Nomor Pokok
Wajib Pajak )
-
Bukti Kepemilikan
·
Bank Rekanan
Usaha
ini juga memiliki bank rekanan yaitu Bank Saudara.
·
Tambahan modal yang diusulkan
Dalam pengerjaan mendirikan usaha
penyewaan lapangan futsal ini, kami membutuhkan keseluruhan modal sebesar Rp 2.520.650.000. Namun kami baru
memiliki modal sebesar Rp 1.500.000.000,00 sehingga kami membutuhkan tambahan
modal sebesar Rp 1.020.650.000,00
·
Jangka
waktu pengembalian kredit yang diusulkan
Modal pinjaman
tersebut akan dikembalikan selama 3 tahun 3 bulan 5 hari dengan
diangsur tiap bulannya.
5.3 Organisasi
Agar memudahkan manajemen perusahaan, maka dibuat struktur
organisasinya, yaitu :
·
Profil Bisnis
Nama Bisnis : Nakula Futsal Area
Jenis Bisnis : Menyewakan lapangan
Futsal
Pemilik : UIN Groub
Alamat : Jl. Tanah Raya Virginia Regency Pakuwon City Surabaya LT425
Contact : 085790409xxx
Website Plan :
www.NakulaFutsalArea.com
Facebook/Twitter : Nakula Futsal / @NFA
·
Struktur
Organisasi
Nakula
Futsal Area menerapkan
struktur organisasi model Organisasi Lini/Garis. Ini saya kira paling tepat
karena sturktur ini sangat sederhana dan stabil serta cocok untuk perusahaan
dengan karyawan yang jumlahnya sedikit sehingga memungkinkan diantara mereka
untuk saling mengenal. Pucuk pimpinan dalam struktur ini biasanya adalah
pemilik perusahaan yang bersangkutan itu sendiri. Bentuk struktur organisasi
lini/garis dalam perusahaan ini dapat digambarkan sebagai berikut:
|
|||||||||||
Manager
|
|||||||||||
|
|||||||||||
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|||
CUSTOMER SERVICE
|
Pramusaji
|
KARYAWAN
|
SECURITY
|
||||||||
Keterangan :
Lapangan Nakula Futsal Area
selain menyewakan tempat bermain futsal juga memiliki tempat fitness dan juga kafetaria
kecil yang menyediakan berbagai macam minuman ringan dan makanan. Adapun fasilitas-fasilitas
yang akan di buat adalah :
1.
Dua buah lapangan futsal
2.
Kafe
3.
Fasilitas Fitness
4.
Mushola
5.
Rest Room
6.
Layar TV 40 inchi dua buah
7.
Locker room
8.
Wi-Fi Zone
9.
Online Registration
- Jumlah kebutuhan personil
JABATAN
|
JUMLAH PERSONIL
|
PENDIDIKAN TERAKHIR
|
Manager
|
1
|
S1
|
Customer Service
|
1
|
SMK
|
Security
|
1
|
SMA
|
Pramusaji
|
1
|
SMA
|
Karyawan
|
1
|
SMA
|
Kelebihan
struktur organisasi garis ini diantaranya:
- Ada kesatuan komando yang
terjamin dengan baik
- Disiplin pegawai tinggi dan
mudah dipelihara (dipertahankan)
- Koordinasi lebih mudah
dilaksanakan
- Proses pengambilan keputusan
dan instruksi-instruksi dapat berjalan cepat
- Garis kepemimpinan tegas,
tidak simpang siur, karena pimpinan langsung berhubungan dengan bawahannya
sehingga semua perintah dapat dimengerti dan dilaksanakan
- Rasa solidaritas pegawai
biasanya tinggi
- Pengendalian mudah
dilaksanakan dengan cepat
- Adanya penghematan biaya
- Pengawasan berjalan
efektif
5.4 Job
Deskripsi
Deskripsi pekerjaan masing-masing bagian adalah sebagai
berikut:
a) Nama
Jabatan : Pemilik Usaha/Manager
Hubungan
Organisasi : Dengan Karyawan
Ringkasan Pekerjaan : Pemilik Usaha adalah pengendali dan
pembuat keputusan tertinggi yang menyangkut kelangsungan hidup perusahaan serta
pemilik juga membuat laporan keuangan perusahaan sebagai control posisi keadaan
keuangan perusahaan.
Syarat minimal : mempunyai gaya
kepemimpinan dan mengetahui ilmu manajerial yang baik.
b) Nama
Jabatan : Customer Service
Hubungan Organisasi :
Bertanggung jawab kepada pemilik usaha
Ringkasan Pekerjaan : Bertanggung jawab terhadap kebenaran jumlah
uang yang disetor dari hasil sewa lapangan serta kepuasan konsumen.
Syarat minimal : Dapat mengoperasikan komputer,
mengerti akuntansi/pembukuan, dapat melayani pelanggan dengan baik.
c)
Nama Jabatan : Karyawan
Hubungan
Organisasi : Bertanggung jawab kepada
pemilik usaha
Ringkasan Pekerjaan : Bertanggung jawab terhadap kebersihan serta
kerapian lapangan futsal serta selalu melakukan service yang terbaik terbaik
konsumen.
Syarat minimal :
mempunyai gaya hidup bersih.
d)
Nama Jabatan : Pramusaji
Hubungan
Organisasi : Bertanggung jawab kepada
pemilik usaha
Ringkasan Pekerjaan : Bertanggung jawab terhadap pelayanan
konsumen serta ;aporan keuangan futsal serta selalu melakukan service yang
terbaik terbaik konsumen.
Syarat minimal: ahli memasak,
mengerti pembukuan, dapat melayani pelanggan dengan baik.
e)
Nama Jabatan : Security
Hubungan
Organisasi : Bertanggung jawab kepada
pemilik usaha
Ringkasan
Pekerjaan : Bertanggung jawab terhadap
keamanan lingkungan lapangan futsal terutama terhadap kendaraan para customer
lapangan futsal.
Syarat
minimal : memiliki keahlian
beladiri.
5.5 Penetapan
Program Pengembangan SDM yang ada
Dalam menetapkan program pengembangan SDM yang ada, mungkin
saya sebagai pemilik sekaligus manajer akan mengadakan pelatihan-pelatihan yang
dibutuhkan maupun pengajaran/mendidik karyawan secara langsung disaat proses
beroperasinya usaha. Dengan pelatihan, contohnya adalah dengan melatih
bagaimana cara merawat dan memperbaiki fasilitas-fasilitas lapangan futsal
seperti rumput, jaring, penerangan, dan lain sebagainya dengan mendatangkan
ahlinya sebagai mentor. Kemudian dengan pengajaran karyawan secara langsung
disaat proses operasi contohnya adalah dengan memberikan arahan, atau contoh
nyata bagaimana melayani pelanggan dengan baik, dan lain sebagainya sehingga
karyawan akan cepat mengerti dan berkembang.
5.6
Rekomendasi
Berdasarkan analisis dari aspek
manajemen dan sumber daya manusia yang meninjau dari aspek stakeholder, struktur
organisasi, job analysis, dan job describtion, proses rekrutmen
dan seleksi maka dapat disimpulkan bahwa proyek ini layak dijalankan.
BAB VI
ASPEK SOSIAL, EKONOMI, POLITIK DAN BUDAYA
6.1 Pendahuluan
Masyarakat Indonesia dikenal
sebagai masyarakat yang memiliki animo yang sangat tinggi terhadap olahraga
khususnya sepakbola dan tidak menutup kemungkinan futsal. Keadaan budaya
pekerjaan orang Indonesia juga mendukung untuk lebih sering berolahraga, ambil
contoh saja seorang karyawan penjaga toko yang keseharianya dalam pekerjaanya
adalah dilakukan dengan posisi duduk. Secara naluri orang tersebut akan
mengatakan bahwasanya dia kurang bergerak dan berolahraga sehingga akan miuncul
keinginanaya untuk olahraga. Dan di perkotaan tempat/lapangan kosong untuk olahraga
sangat sulit ditemukan sehingga banyak dari mereka akan datang ke tempat-tempar
penyewaan jasa lapangan. Saat ini lapangan futsal merupaakan jasa penyewaan
lapangan yang paling popular.
Politik di Indonesia saat ini
sangat carut-marut khususnya mendekati pemilihan umum presiden. Meskipun
situasi perpolitikan sedang memanas, hal ini tidak berimbas pada bisnis ini
karena animo masyarakat tetap kuat untuk berolahraga.
6.2 Dampak Positif
- Penyerapan Tenaga kerja
Usaha
futsal ini memberikan kontribusi penyerapan tenaga kerja sebanyak 8 orang dan
memperkecil angka pengangguran di masyarakat.
- Dampak terhadap lingkungan masyarakat
-
Menciptakan bibit –
bibit muda potensial.
-
Penyaluran hobi para
masyarakat.
-
Tempat berkumpul para
mahasiswa, organisasi kepemudaan serta kemasyarakatan dan perkumpulan futsal
tentunya sehingga akan terbentuk suatu komunitas dari adanya lapangan futsal
ini, dan kemudian dari komunitas tersebut akan ada suatu ide atau gerakan yang
nantinya bisa bermanfaat kepada masyarakat pada umumnya dan olahraga futsal
serta sepak bola dalam negeri pada khususnya.
- Dampak Terhadap Kesehatan Masyarakat
Dengan
adanya lapangan futsal ini dapat menyehatkan tubuh, apalagi bila dilakukan
dengan rutin misalnya 1 minggu 2 kali.
6.3 Rekomendasi
Berdasarkan pertimbangan dari aspek
social, politik, ekonomi dan budaya yang telah dipaparkan, pembangunan lapangan
futsal ini layak karena dampak yang muncul dari bisnis ini berimbas positif dan
mampu beradaptasi dengan lingkungannya. Minimnya dampak negative membuat
masyarakat merasa tidak terganggu dengan bisnis ini.
BAB
VII
ASPEK FINANSIAL
7.1 Pendahuluan
Analisis aspek
keuangan ini akan memberikan pemahaman mengenai laporan keuangan dan berbagai
kriteria penilaian investasi. Sedangkan hal-hal yang akan dianalisis yaitu
sebagai berikut :
- Besarnya Kebutuhan Dana
- Pendapatan
- Biaya-biaya
- Proyeksi Laba Rugi
- Proyeksi Aliran Kas Bersih
- Metode Penilaian Investasi : PP, NPV, PI, AROR, dan IRR
7.2 Kebutuhan
Dana
Dalam pendirinya, Nakula Futsal
Area membutuhkan dana untuk investasi yang diambil dari modal sendiri.
Lahan pun sudah ada milik sendiri. Adapun perinciannya adalah sebagai berikut :
Perincian Dana Untuk Investasi
Jenis Investasi
|
Rincian
|
Jumlah
|
1.
Bangunan, Lantai, dan Atap
|
+/- 2.000
m3
|
Rp
1.900.000.000
|
2.
Peralatan Lapangan :
a.
Pembelian Rumput Sintetis, Gawang,Jaring Gawang,Jaring
Pengaman Keliling Lapangan
a.
Bola futsal
b.
Rompi
c.
Papan Scor
d.
Bangku Panjang untuk penonton
Total Peralatan
|
@ 3 set
(2 pcs @ Rp. 150.000) x 3 lap
24 pcs @ Rp. 20.000
ukuran p x
t = 3, 5 m x 1, 6 m
@ 3 set
|
Rp
527.820.000
Rp 900.000
Rp 480.000
Rp
20.000.000
Rp 500.000
Rp 549.700.000
|
3.
Komputer, Mesin Kasir , Kamera CCTV ( + installment )
|
@ 1 set
|
Rp
27.000.000
|
4.
Perlengkapan Kantor :
a.
AC
b.
Meja Tamu,Kursi, Lemari
c.
Perlengkapan lainnya
Total
Perlengkapan
|
1 unit dan
pemasangannya
Masing-masing
1 unit
|
Rp
2.500.000
Rp
1.000.000
Rp 450.000
Rp 3.950.000
|
5.
Perijinan, dll
|
-
|
Rp
40.000.000
|
Total Investasi
|
Rp 2.520.650.000
|
7.3 Pendapatan
Nakula Futsal Area diproyeksikan akan mendapat pemasukan
dari jasa penyewaan lapangan, pendapatan branding sponsor sebesar Rp 36.000.000
pada tahun ke- 2 dan naik 5 % sampai tahun ke 5, dan pendapatan dari apparel
dan minuman sebesar Rp 25.000.000 pada tahun pertama dan meningkat 10 % sampai tahun
ke-6, naik 26 % untuk tahun ke 7-10.
Adapun pendapatan dari jasa penyewaan
didapat dari rencana penjualan yang tercantum dalam aspek pemasaran sebelumnya,
yaitu :
Perhitungan
Pendapatan dari jasa penyewaan 3 lapangan yang telah direncanakan (Lihat tabel
rencana penjualan dalam aspek pemasaran)
Tahun
|
Senin-Jum’at
|
Sabtu & Minggu
|
Total
|
|
Pukul 10.00-17.00
|
Pukul 17.00 - 22.00
|
|||
2010
|
1
jam x 22 hari x 150 rb = 3,3 jt
|
2
jam x 22 hari x 200 rb = 8,8 jt
|
40
jam/bln x 220 rb = 8,8 jt
|
20.900.000
x 12 bln x 3 = Rp 752. 400.000
|
2011
|
2
jam x 22 hari x 150 rb = 6,6 jt
|
2
jam x 22 hari 200 rb = 8,8 jt
|
40
jam/bln x 220 rb = 8,8 jt
|
24.200.000
x 12 bln x 3 = Rp 871.200.000
|
2012
|
1
jam x 22 hari x 150 rb = 3,3 jt
|
2
jam x 22 hari x 200 rb = 8,8 jt
|
48
jam/bln x 220 rb = 10,56 jt
|
22.600.000
x 12 bln x 3 = Rp 815.760.000
|
2013
|
2
jam x 22 hari x 150 rb = 6,6 jt
|
3
jam x 22 hari x 200 rb = 13,2 jt
|
40
jam/bln x 220 rb = 8,8 jt
|
28.600.000
x 12 bln x 3 = Rp 1.029.600.000
|
2014
|
2
jam x 22 hari x 150 rb = 6,6 jt
|
2
jam x 22 hari x 200 rb = 8,8 jt
|
72
jam/bln x 220 rb = 15,84 jt
|
31.240.000
x 12 bln x 3 = Rp 1.124.640.000
|
2015
|
2
jam x 22 hari x 150 rb = 6,6 jt
|
2
jam x 22 hari x 200 rb = 8,8 jt
|
72
jam/bln x 220 rb = 15,84 jt
|
31.240.000
x 12 bln x 3 = Rp 1.124.640.000
|
2016
|
2
jam x 22 hari x 150 rb = 6,6 jt
|
3
jam x 22 hari x 200 rb = 8,8 jt
|
80
jam/bln x 220 rb = 17,6 jt
|
33.000.000
x 12 bln x 3 = Rp 1.188.000.000
|
2017
|
2
jam x 22 hari x 150 rb =6,6 jt
|
3
jam x 22 hari x 200 rb = 8,8 jt
|
80
jam /blm x 220 rb = 17, 6 jt
|
33.000.000
x 12 bln x 3 = Rp 1.188.000.000
|
2018
|
2
jam x 22 hari x 150 rb = 6,6 jt
|
3
jam x 22 hari x 200 rb = 8,8 jt
|
80
jam/bln x 220 rb = 17,6 jt
|
33.000.000
x 12 bln x 3 = Rp 1.188.000.000
|
2019
|
2
jam x 22 hari x 150 rb = 6,6 jt
|
3
jam x 22 hari x 200 rb = 8,8 jt
|
80
jam/bln x 220 rb = 17, 6 jt
|
33.000.000
x 12 bln x 3 = Rp 1.188,000.000
|
TOTAL PENDAPATAN PENYEWAAN LAPANGAN FUTSAL
|
Rp
10.470.240.000
|
7.4 Biaya-biaya
Seiring
dengan berjalannya usaha, maka akan timbul biaya-biaya seperti biaya
penyusutan, biaya pemeliharaan lapangan, biaya operasi yang terdiri dari :
biaya upah & gaji karyawan dan biaya utilitas (listrik,telepon,air, dan
lain-lainnya.Biaya tersebut setiap tahunnya adalah sebagai berikut :
1. Biaya Penyusutan terdiri dari :
- Penyusutan Bangunan sebesar Rp 190.000.000
setiap tahunnya.
- Penyusutan Lapangan futsal sebesar Rp
52.782.000 setiap tahunnya.
- Penyusutan Peralatan lainnya sebesar
Rp 2.188.000 setiap tahunnya.
- Penyusutan Perlengkapan dan
lain-lainnya sebesar Rp 3.095.000 setiap tahunnya.
2. Biaya tenaga kerja terdiri dari :
- Karyawan (Manager-1 orang) sebesar Rp 2.300.000/bulan
untuk 5 tahun, dan untuk 5 tahun berikutnya naik 31 %
- Karyawan – 2 orang (pengawas dan penerima order) sebesar
Rp 1.500.000/bln untuk 5 tahun pertama, dan untuk 5 tahun berikutnya naik 20 %
- Kemanan (1 orang) sebesar Rp 950.000/bln
3. Biaya pemeliharaan lapangan Rp 6.000.000 setiap tahunnya
4. Biaya Utilitas (listrik,telepon, dan lain-lain) sebesar
Rp 31.200.000 sampai tahun ke 3, naik 15 % untuk tahun ke 4-6, dan naik 17 %
untuk tahun ke 7-10.
7.5 Proyeksi
Laba Rugi
2012
|
2013
|
2014
|
2015
|
2016
|
2017
|
2018
|
2019
|
2020
|
2019
|
|
PENDAPATAN
1. Sewa Lap.
2. Branding sponsor
3. Apparel & minuman
|
752. 400.000
-
25.000.000
|
871.200.000
36.000.000
27.500.000
|
815.760.000
37.800.000
30.250.000
|
1.029.600.000
39.690.000
33.275.000
|
1.124.640.000
41.674.500
36.602.500
|
1.124.640.000
43.758.225
40.262.750
|
1.188.000.000
43.758.225
50.731.065
|
1.188.000.000
43.758.225
50.731.065
|
1.188.000.000
43.758.225
50.731.065
|
1.188.000.000
43.758.225
50.731.065
|
Jml Pendapatan
|
777.400.000
|
934.700.000
|
883.810.000
|
1.102.565.000
|
1.202.917.000
|
1.208.660.975
|
1.282.489.290
|
1.282.489.290
|
1.282.489.290
|
1.282.489.290
|
Harga Pokok Hasil Usaha :
1. Penyusutan :
- Bangunan
- Lap.Futsal
- Peralatan
- Perlengkap
2. Pemeliharaan
Jumlah Harg.Pk
|
190.000.000
52.782.000
2.188.000
3.095.000
6.000.000
254.065.000
|
190.000.000
52.782.000
2.188.000
3.095.000
6.000.000
254.065.000
|
190.000.000
52.782.000
2.188.000
3.095.000
6.000.000
254.065.000
|
190.000.000
52.782.000
2.188.000
3.095.000
6.000.000
254.065.000
|
190.000.000
52.782.000
2.188.000
3.095.000
6.000.000
254.065.000
|
190.000.000
52.782.000
2.188.000
3.095.000
6.000.000
254.065.000
|
190.000.000
52.782.000
2.188.000
3.095.000
6.000.000
254.065.000
|
190.000.000
52.782.000
2.188.000
3.095.000
6.000.000
254.065.000
|
190.000.000
52.782.000
2.188.000
3.095.000
6.000.000
254.065.000
|
190.000.000
52.782.000
2.188.000
3.095.000
6.000.000
254.065.000
|
LABA KOTOR
|
523.335.000
|
680.635.000
|
629.745.000
|
848.500.000
|
848.500.000
|
954.595.975
|
1.028.424.290
|
1.028.424.290
|
1.028.424.290
|
1.028.424.290
|
BIAYA OPERASI :
1. Manager
2. Pengawas & Kasir
3. Satpam
4. Biaya Utilitas
Jumlah Biaya
Laba Operasi
|
27.600.000
36.000.000
11.400.000
31.200.000
106.200.000
|
27.600.000
36.000.000
11.400.000
31.200.000
106.200.000
|
27.600.000
36.000.000
11.400.000
31.200.000
106.200.000
|
27.600.000
36.000.000
11.400.000
35.880.000
110.880.000
|
27.600.000
36.000.000
11.400.000
35.880.000
110.880.000
|
36.156.000
43.200.000
11.400.000
35.880.000
115.236.000
|
36.156.000
43.200.000
11.400.000
41.979.600
132.735.600
|
36.156.000
43.200.000
11.400.000
41.979.600
132.735.600
|
36.156.000
43.200.000
11.400.000
41.979.600
132.735.600
|
36.156.000
43.200.000
11.400.000
41.979.600
132.735.600
|
Laba Bersih
|
417.135.000
|
574.435.000
|
523.545.000
|
737.620.000
|
737.620.000
|
839.359.975
|
895.688.690
|
895.688.690
|
895.688.690
|
895.688.690
|
7.6 Proyeksi
Aliran Kas Bersih (Proceeds)
2010
|
2011
|
2012
|
2013
|
2014
|
2015
|
2016
|
2017
|
2018
|
2019
|
|
EAT
|
417.135.000
|
574.435.000
|
523.545.000
|
737.620.000
|
737.620.000
|
839.359.975
|
895.688.690
|
895.688.690
|
895.688.690
|
895.688.690
|
Penyusutan
|
248.065.000
|
248.065.000
|
248.065.000
|
248.065.000
|
248.065.000
|
248.065.000
|
248.065.000
|
248.065.000
|
248.065.000
|
248.065.000
|
Proceeds
|
665.200.000
|
822.500.000
|
771.610.000
|
985.685.000
|
985.685.000
|
1.087.424.795
|
1.143.753.690
|
1.143.753.690
|
1.143.753.690
|
1.143.753.690
|
7.7 Penilaian
Investasi
a. Payback Period
(PP)
Jangka waktu
pengembalian investasi dari usaha Tifosi Futsal Center ini akan kembali dalam
jangka waktu :
Investasi = Rp 2.520.650.000
Proceed Tahun 2010 = Rp
665.200.000 –
=
Rp 1.855.450.000
Proceed
Tahun 2011 = Rp 822.500.000 –
=
Rp 1.032.950.000
Proceed
Tahun 2012 = Rp 771.610.000 –
=
Rp 261.340.000
Maka
sisa waktu pengembalian investasi adalah :
PP
= 3 tahun + (Rp 261.340.000/Rp 985.685.000) x 12 bulan
PP
= 3 tahun + 3, 18→→(0,18 x 30 hari = 5,4 hari )
PP
= 3 tahun 3 bulan 5 hari
Artinya : Investasi pada Tifosi Futsal
Center ini dapat dikembalikan dalam periode 3 tahun 3 bulan 5 hari, lebih cepat
dari umur ekonomis yang telah ditetapkan, yaitu 10 tahun, sehingga investasi
proyek Tifosi Futsal Center layak untuk dijalankan.
b. Net Present Value (dalam Rp)
Dalam perhitungan NPV ini, tingkat diskonto yang diinginkan
sebesar 15%, hal ini karena kami sebagai pemilik modal menginginkan nilai
pengembaliannya lebih besar dari investasi.
Tahun
|
Proceeds
|
PVIF 15 %
|
PV.Proceeds
|
2010
|
665.200.000
|
0,8696
|
578.457.920
|
2011
|
822.500.000
|
0,7561
|
621.892.250
|
2012
|
771.610.000
|
0,6575
|
507.333.575
|
2013
|
985.685.000
|
0,5718
|
563.614.683
|
2014
|
985.685.000
|
0,4971
|
489.984.013,5
|
2015
|
1.087.424.795
|
0,4323
|
470.093.738,9
|
2016
|
1.143.753.690
|
0,3759
|
429.937.012,1
|
2017
|
1.143.753.690
|
0,3269
|
373.893.081,3
|
2018
|
1.143.753.690
|
0,2843
|
325.169.174,1
|
2019
|
1.143.753.690
|
0,2472
|
282.735.912,2
|
∑ PV CIF
|
4.643.111.360
|
||
∑ PV COF
|
2.520.650.000
|
||
NPV
|
2.122.461.360
|
Dari
perhitungan di atas dapat disimpulkan, bahwa usaha Tifosi Futsal Center layak
dijalankan, karena nilai keuntungan bersih sekarang menunjukan angka positif,
lebih besar dari nilai investasi sekarang dan ∑ PV CIF > ∑ PV COF.
c.
Profitability Index
PI
= ∑ PV CIF / Investasi
PI
= 4.643.111.360 / 2.520.650.000 = 1, 8
Karena PI > 1 dan ∑ PV CIF > ∑ PV COF maka usaha
Tifosi Futsal Center layak untuk dijalankan.
d. Perhitungan Average Rate of Return (AROR)
·
Atas dasar Initial Investment = ∑ EAT / n x 100 %
investasi
=
2.064.646.974 x 100 % = 81, 90 %
2.520.650.000
·
Atas dasar Average Investment = ∑ EAT / n x 100 %
Investasi / 2
=
2.064.646.974 x 100 % = 163 %
1.260.325.000
e. Perhitungan Internal Rate of Return
(IRR)
Tahun
|
Proceeds
|
PVIF 35 %
|
PV.Proceeds
|
2010
|
665.200.000
|
0,7407
|
492.713.640
|
2011
|
822.500.000
|
0,5487
|
451.305.750
|
2012
|
771.610.000
|
0,4064
|
313.582.304
|
2013
|
985.685.000
|
0,3010
|
296.691.185
|
2014
|
985.685.000
|
0,2230
|
219.807.755
|
2015
|
1.087.424.795
|
0,1652
|
179.624.576,1
|
2016
|
1.143.753.690
|
0,1224
|
139.995.451,7
|
2017
|
1.143.753.690
|
0,0906
|
103.624.084,3
|
2018
|
1.143.753.690
|
0,0671
|
76.745.872,6
|
2019
|
1.143.753.690
|
0,0497
|
56.844.558,39
|
∑ PV CIF
|
2.330.935.197
|
||
∑ PV COF
|
2.520.650.000
|
||
NPV
|
-189.714.802,6
|
IRR = 15 % + (4.643.111.360)
x 20 %
(4.643.111.360- (-189.714.802,6))
IRR = 15 % + 19, 21 %
IRR = 34, 21 %
Dari perhitungan IRR
diatas dapat disimpulkan, bahwa usaha Nakula Futsal Zone ini layak untuk
dijalankan, karena IRR 34,21 % lebih besar dari tingkat diskonto yang
disyaratkan yaitu 15 %.
7.8 Rekomendasi
Berdasarkan pertimbangan dari aspek
keuangan yang telah dipaparkan, pembangunan lapangan futsal ini layak karena
biaya investasi dan operasional memenuhi standar nilai kelayakan investasi.
Nilai tersebut dapat dilihat dari penghitungan PBP, PI, NPV, dan IRR.
BAB VIII
AMDAL
8.1 Pendahuluan
Analisis
Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) adalah
kajian mengenai dampak besar dan penting suatu usaha dan/atau kegiatan yang
direncanakan pada lingkungan hidup yang diperlukan bagi proses pengambilan keputusan tentang
penyelenggaraan usaha dan/atau kegiatan di Indonesia. AMDAL ini dibuat saat perencanaan suatu proyek yang
diperkirakan akan memberikan pengaruh terhadap lingkungan hidup di sekitarnya.
Yang dimaksud lingkungan hidup di sini adalah aspek Abiotik, Biotik, dan Kultural. Dasar hukum
AMDAL adalah Peraturan Pemerintah No. 27 Tahun 1999 tentang "Analisis Mengenai Dampak
Lingkungan Hidup".
Pada
pembangunan bangunan komersial, AMDAL menjadi salah satu syarat pada saat
pengurusan perijinan karena pada saat pembangunan ataupun ketika bangunan sudah
beroprasi akan banyak masalah baru yang timbul, oleh sebab itu analisa mengenai
dampak lingkungan perlu dibuat seteliti mungkin.
Amdal lalu lintas diatur
dalam pasal 99 s/d 100 UU No 22 tahun 2009 Tetang Lalu lintas dan Jalan.
Pada pasal 99 ayat satu berbunyi, setiap rencana
pembangunan pusat kegiatan, pemukiman dan infrastruktur yang akan
menimbulkan gangguan kelancaran lalu lintas dan angkuatan jalan, wajib
dilakukan analisis dampak lingkungan. Terdapat
beberapa komponen yang terkena dampak, yaitu:
8.2 Rekomendasi
Berdasarkan pertimbangan dari aspek
analisis dampak lingungan yang telah dipaparkan, pembangunan lapangan futsal
ini layak karena proses pembangunan lapangan futsal ini tidak menyebabkan
kerusakan lingkungan sekitar. Selain itu, limbah yang dihasilkan dari bisnis
ini tidak lah berbahaya, sehingga bisa langsung dibuang tanpa diolah terlebih
dahulu.
BAB IX
PENUTUP
9.1
Kesimpulan
Telah penulis jelaskan diatas maka dapat disimpulkan
bahwa kebutuhan lapangan futsal sangatlah penting di era globalisasi seperti
sekarang ini. Orang banyak menggunakan Lapangan futsal untuk menyalurkan hoby
bermain bolanya. Banyak kelebihan yang
ditawarkan oleh futsal yang membuat usaha penyewaan lapangan futsal layak untuk
dijalankan. Karena kedepan akan semakin banyak orang yang ingin bermain bola
dan semakin sedikit tanah lapang untuk menyalurkan hobinya.
Dalam memulai bisnis ini, banyak hal
yang perlu disiapkan dengan matang. Untuk permodalan bisnis ini membutuhkan
modal yang cukup besar namun juga menjanjikan keuntungan yang sangat
menggiurkan. Untuk masalah aspek teknis dan SDM dalam bisnis ini tidak terlalu
berpengaruh namun aspek ini pun telah terpenuhi sehingga studi kelayakan bisnis
Nakula Futsal Zone adalah layak.
Dalam usaha Lapangan futsal yang merupakan menjual jasa, maka semua
karyawan harus terlibat langsung dalam pelayanan kepada pelanggan untuk menari
simpati para pelanggan agar pelanggan betah dan terus berkunjung ke lapangan
futsal yang akan dibuka.
Dalam sebuah bisnis tidak mungkin berjalan dengan
mulus tanpa rintangan dan hambatan bahkan kerugian, maka untuk itu sebagai
seorang wirausaha kita harus siap menghadapi kondisi seperti itu bahkan
tersulit sekalipun, dan harus bisa menyelesaikan masalah yang ada. Serta harus
mendengarkan masukan dan keluhan dari karyawan.
9.2 Rekomendasi
Dalam Rencana mendirikan Lapangan
futsal, agar dapat berjalan dengan baik, sebaiknya lokasi tempat usaha harus
strategis dan berada di lingkungan sekitar kampus dan sekolah, juga sebagai
seorang pimpinan harus loyal kepada karyawan dan mau menerima masukan dan
kritikan dari bawahan, karena tanpa kerja sama dari karyawan sebuah usaha tidak
akan mampu berjalan dengan baik, serta kesejahteraan karyawan harus
diperhatikan.
Disamping kesejahteraan karyawan
saran selanjutnya yaitu menghargai dan memberikan pujian dan penghargaan atas
prestasi kerja yang telah di persembahkan oleh karyawan, agar hubungan antara
antara bawahan dan atasan terus terjalin dengan baik. Jadilah seorang pimpinan
yang mengerti akan keadaan bawahannya. Semoga timbal balik antara karyawan dan
bawahan terus terjalin dengan baik.
Demikianlah Kesimpulan dan saran
dalam pembuatan makalah untuk mendirikan sebuah Usaha Yaitu Mendirikan Lapangan
futsal. Dalam pembuatan makalah ini banyak sekali kekurangan-kekurangan, untuk
itu penulis sebagai manusia biasa mohon maaf atas segala kekurangan dan
kehilafan. Semoga makalah ini bermanfaat bagi kita semua.
DAFTAR
PUSTAKA
Sucipto,
Agus. 2011. Studi Kelayakan Bisnis. Malang: UIN-Maliki Press
Husein
Umar,1997,Study Kelayakan Bisnis,PT.Gramedia Pustaka Utama,Jakarta
William
Stanton,1991,Prinsip Pemasaran,Penerbit Erlangga,Jakarta
Warsono,2002.Manajemen
Keuangan,Penerbit Bayumedia,Malang
Penarikan paling Tercepat di DetikTrade
ReplyDeleteKamu bisa Trading dengan minimal Deposit Rp. 50.000 mengunakan bank lokal
- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
Kelebihan bertransaksi di DetikTrade
1. DetikTrade memberikan Bonus Deposit awal 10%** T&C Applied
2. Minimal Deposit Rp. 50.000,- menggunakan Bank lokal
3. Teregulasi di FCA UK
4. Perusahaan berdiri sejak 2017 telah mengalami perubahan platform lengkap dengan fitur2 analis dan teknikal trading
5. Deposit dapat dilakukan menggunakan BANK LOKAL BCA, BNI, BRI dan Mandiri
6. Anda juga dapat uang tambahan dari Bonus Referral 1% dari hasil profit tanpa turnover
- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
Segera bergabung dan rasakan pengalaman trading yang light, kunjungi website kami
Jika membutuhkan bantuan hubungi kami melalui www.detiktrade.com
WA : 087752543745