SELAMAT DATANG DAN SILAHKAN TINGGALKAN KOMENTAR ANDA

cerita yang menjemukan

lama aku menyadari bahwa kehidupan ku hanyalah kehidupan yang semu, penuh dengan kebohongan. aku selalu menyembunyikan jati diri ku sedalam-dalam dan sebisaku. karena apa? karena aku tau jika mereka, teman ku, saudara ku, guru ku, akan menjauhiku. kehidupan ku penuh dengan kepalsuan, sering aku jenuh dengan kehidupan yang aku jalani ini. tak ada sepotong hati pun yang menemaniku, aku selalu sendiri, melangkah, berlari dan terjatuh. bahkan untuk berdiri kembali. kosong , sepi, rindu dan iri, itulah keadaan yang selalu menutupi jiwaku. aku tau dan menyadari bahwa ada yang salah dengan jiwa ku. aku tidak sama dengan jiwa manusia lainnya, aku lebih hina dan busuk. sering aku terjatuh dalam renungan sepi ku, apakah aku pantas menjadi hamba Nya. aku terlalu hina, aku tak pantas, aku penuh noda. jiwa ku lusuh, bertahan dan bertahan di setiap ke hampaan, tanpa secuil semangat yang di lontarkan seorang kawan pada sahabatnya, apakah aku ini begitu tidak berharga dan berarti. kesendirian lah yang selalu menjemputku, bahkan lelehan air mata yang selalu mengiringi kesedihan atas keadaanku. siapa yang mau peduli dengan kehidupan ku? siapa yang mau menghiburku? siapa yang mau menolongku?
tak ada kan ! aku tau itu, meskipun hal itulah yang selalu melukai hati ku, ya berjalan sendiri dalam kegelapaan. tak ada yang memberikan secuil keikhlasan pertemanan kepada ku. memang sering mereka mengahmpiri ku, datang kepeda ku, menawarkan sedikit senyum pada ku. namun aku juga tau bahwa ada suatu yang mereka inginkan dari ku. yah begitulah kenyataan yang harus slalu aku terima. aku hanyalah sandaran sepi dari mereka, tempat mereka melepaskan lelah.

aku merasa lelah,  sampai kapan aku harus bertahan? sampai mana aku akan tahan?
aku selalu mencoba menghibur diriku sendiri dengan lamunan-lamunan konyol. iri dan iri ketika melihat teman dan teman bercanda dan tertawa lepas, kenapa aku tak bisa, ya inilah aku, aku terbatas oleh kondisi yang tak kukehendaki.

hanya tarikan nafas panjang yang menemaniku, alunan mp3 dari hp yang selalu menghiburku. kemana kalian sobat, aku membutuhkan mu, aku lemah, aku rapuh.
hanya satu harapan besar yang aku inginkan, aku ingin slalu bisa membanggakan dan membahagiaan orang tuaku, aku tak mau mereka menguras jiwa lagi dmi anak nya ini.

oh tuhan aku adalah makhluk mu yang paling hina, aku tak tau malu,
aku tau aku tak pantas bersujud pada mu. namun satu hal yang ku tahu, bahwa tidak ada tempat selain mu untuk menumpahkan air mata ku. membendung tangis ku,,,,,,,
teman, aku merindukan mu.
Share:

No comments:

Post a Comment

Popular Posts

VISITOR

clustrmap

Lencana Facebook

translate

JOIN TO FOLLOW

Labels

Recent Posts