Terpilihnya pakar Indonesia untuk bergabung dengan Misi tersebut merupakan pengakuan dari IAEA dan dunia internasional terhadap penguasaan teknologi nuklir Indonesia dan terhadap kemampuan Indonesia dalam masalah tanggap darurat nuklir. Hal ini juga memperkuat pandangan dunia terhadap Indonesia sebagai salah satu negara berkembang yang cukup maju dalam penguasaan teknologi nuklir dan terdepan dalam bidang tersebut di kawasan Asia Tenggara dan Pasifik.